TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Maraknya aksi tawuran yang meresahkan di ibukota membuat emak-emak di Tanah Abang ini kesal.
Ketika bertemu dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, emak-emak yang bernama Ani pun mengungkapkan keluhannya.
Untuk mengatasi aksi tawuran para pemuda, emak-emak ini kemudian mengusulkan kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, untuk menyediakan ring tinju.
Awalnya, di hadapan wartawan dan juga jajaran kepolisian, Ani menyebutkan kalau tawuran di daerah Tanah Abang iu sering terjadi hampir tiap malam.
Maka dari itu, Ani menyarankan agar polisi menyediakan lokasi khusus agar anak muda yang hobi tawuran tidak melakukan aksinya lagi.
Lokasi khusus itu seperti arena untuk ring tinju.
"Salah satu masukan saya Pak sebagai warga Tanah Abang, di Tanah Abang ini hampir tiap malam tawuran.
Bisa kagak tuh dibikinin boxing-boxing gitu Pak, yang nak-anak," kata Ani, seperti yang dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Instagram @kapoldametrojaya, Senin (10/1/2021).
Baca juga: Pengakuan Gangster Jakarta Usai Tawuran di Jalan, Pelaku: Lagi Rebahan Diajak Tawuran, Saya Ikut
Mendapat usulan tersebut, Irjen Fadil Imran kembali memastikannya soal kata-kata boxing yang dimaksud sang ibu.
"Boxing itu maksudnya apa? pertandingan tinju gitu?" tanya Fadil Imran.
Ditanya seperti itu, emak-emak tersebut memeragakan gerakan tinju di hadapan Kapolda.
"Yang tinju-tinju gitu, Pak," jawab Ani.
"Biar dia sekalian gitu?" timpal Irjen Fadil Imran lagi.
"Betul," jawab Ani.
FOLLOW:
Kemudian, emak-emak itu mengatakan, bila terjadi tawuran bisa saja satu orang melawan sepuluh orang.
Namun dalam ring tinju lebih adil karena bisa satu lawan satu dalam sebuah pertandingan.
"Daripada satu lawan sepuluh, mendingan satu lawan satu Pak, ketahuan. Bonyok-bonyok semua," ujar Ani.
Mendengar penjelasan Ani, Kapolda Metro Jaya itu pun langsung tertawa.
"Dibuatin ring gitu ya?" sahut Irjen Fadil Imran sambil tertawa.
"Betul," kata Ani.
Baca juga: Mobil Nagita Sempat Hilang di Pasar, Raffi Sebut Sosok Ini Jadi Penyelamat : Gaji Lu Naik 200 Persen
Menurut Ani, ring tinju itu bisa dipergunakan oleh para pemuda untuk bertanding daripada melakukan tawuran di jalanan.
"Jadi anak-anak muda yang sekarang, selama ini kan banyak yang nongkrong-nongkrong nih Pak. Jadi kalau malam Minggu daripada nongkrong, 'ayo kita boxing dah'," kata wanita itu.
"Misalnya Kebon Kacang, Kebon Melati, Kebon Jahe, gitu Pak. Jadi biar mereka ada kegiatan yang positif gitu Pak," sambungnya.
Irjen Fadil Imran ya kemudian menyebutkan kalau ia sempat menjadi Kpaolsek Tanah Abang, sehingga ia pun mengetahui lokasi mana saja yang dijadikan tempat tawuran.
"Saya dulu Kapolsek Tanah Abang, jadi tahu dimana tempat yag sering berantem," timpal Irjen Fadil Imran.
Setelah itu, emak-emak yang bernam Ani kembali membuat jajaran kepolisan tertawa ngakak.
Bagaimana tidak? tak hanya untuk pemuda, Ani juga mengatakan ring tinju itu juga bisa dipakai oleh emak-emak di kawasan Tanah Abang.
"Saya, kalau boleh, emak-emaknya juga boleh Pak. Kita kan ada dendam-dendam nih Pak, jadi biar ikutan," kata wanita itu.
Baca juga: Istri Polisi Melakukan Penggerebekan Tengah Malam, Dapati Suami Berselingkuh di Area Ruko
Mendengar usulan itu, Fadil Imran sambil manggut-manggut menjawab, " iya, ya, ya."
"Maaf ya Pak, kebiasaan emak-emak Pak," sahut Ani.
Tak disangka, video ucapan emak-emak bernama Ani ini viral di media sosial.
Lantaran video tersebut viral, sang Kapolda kemudian mengunggah ulang video tersebut di akun Instagram @kapoldametrojaya dan @poldametrojaya.
"Yang penasaran soal ring tinju kemarin, begini kejadiannya…
Boleh lah ide bu Ani. Daripada banyak korban, lebih baik kita latihan.
Salam, FI," tulis Irjen Fadil Imran. (*)