Kabar Pilu Santriwati Korban Rudapaksa Herry Wirawan, Sering Ngamuk Hingga Ogah Urus Bayinya

Herry Wirawan, guru cabul yang merudapaksa belasan santrinya sudah sepantasnya mendapat hukuman berat.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
kolase shutterstock/ TribunJabar
Putrinya dihamili guru ngaji, ayah korban geram Herry Wirawan tawari uang tutup mulut 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Herry Wirawan, guru cabul yang merudapaksa belasan santrinya sudah sepantasnya mendapat hukuman berat.

Sebab, hingga saat ini salah satu santriwati korban rudapaksa Herry Wirawan masih mengalami trauma psikolgis.

Seperti diketahui, Herry Wirawan merudapaksa 13 orang santiwatinya di Pondok Pesantren yang ia kelola di kawasan Cibiru, Kabupaten Bandung.

Beberapa korban bahkan ada yang sampai hamil hingga melahirkan bayi.

Salah satu santriwati yang melahirkan bayi ulah bejat Herry Wirawan itu kini emosinya tak stabil.

Perempuan muda yang masih berusia belasan tahun itu kerap kali marah-marah.

TONTON JUGA:

Kebejatan Herry Wirawan yang dilakukan kepada santriwatinya sangat berdampak pada psikologis korban.

TN (35), kerabat korban mengatakan, ada satu korban yang hingga saat ini masih syok dan histeris atas apa yang menimpanya. 

Bahkan, korban memarahi hingga ogah menyentuh bayi yang dilahirkannya tersebut.

"Emosinya meledak-ledak, itu anaknya dimarahin enggak mau ngurus. Mungkin dia (korban) baru sadar dan enggak terima dengan kondisi ini," ujarnya dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunjabar.id.

TN berharap kondisi yang dialami para santriwati korban kebiadaban Herry Wirawan segera pulih.

Tak hanya itu, ia juga meminta pihak TP2TP2A untuk segera mengambil langkah terkait kondisi korban yang tidak semuanya dapat menerima kenyataan. 

Namun, menurutnya ada beberapa korban yang sudah bisa berkomunikasi dan perlahan mulai pulih. 

"Kalau denger satu-satu dari cerita korban, itu mengerikan. Setiap korban punya cerita ngeri masing-masing," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved