TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA - Nama musisi Ardhito Pramono diamankan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, Ardhito Pramono ditangkap di kediamannya Rabu (12/1/2022) dini hari tadi.
Selain itu, penangkapan Ardhito merupakan pengembangan kasus narkoba sebelumnya.
"Kami mengamakan salah satu public figure inisial AD di rumahnya di bilangan Duren Sawit Jaktim pukul 2 dini hari tadi. Penanhkapan AD merupakan hasil pengembangan kasus narkoba dari Jakarta Barat," kata dia, Rabu (12/1/2022).
Tak hanya itu, barang bukti sejumlah ganja yang disita juga belum diinformasikan detail dan akan dibeberkan hari ini Kamis (13/1/2022).
Ardhito telah dinyatakan positif narkoba jenis ganja.
"Masih terus kita dalami. Yang bersangkutan masih diperiksa kesehatan dan hasil cek urine awal yang bersangkutan positif ya," pungkasnya.
Ardhito Bungkam dan Hanya Menunduk
Sementara itu, Ardhito Pramono terlihat dikeluarkan oleh penyidik Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan kesehatan.
Pantauan Wartakotalive, Ardhito Pramono mengenakan kaos putih dan masker merah. Ia tampak menunduk ketika dibawa dari tahanan ke ruangan tes kesehatan.
Ardhito Pramono tidak bicara sedikit pun saat dihalang oleh awak media. Ia memilih untuk menunduk untuk menghindari tatapannya dari kamera.
Kisah Kelam Ardhito di Masa Lalu
Aktor sekaligus musisi Ardhito Pramono kini sedang diamankan polisi terkait penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Dia diamankan kepolisian di kediamannya yang berada di Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022) pukul 02.00 WIB.
Ternyata, menggunakan narkoba bukan kali pertama bagi pria berusia 26 tahun ini. Sebelumnya, dia pernah mengkonsumi narkoba jenis dulmoid.
Disebutkan, Ardhito mengkonsumi narkoba itu karena masalah keluarga. Jauh sebelum itu, Ardhito juga memiliki masa lalu yang cukup kelam.
Dari ditolak cinta, mendapat perlakuan seniorotas, hingga korban pelecehan seksual.
1. Pernah Overdosis Narkoba Jenis Dulmoid
Saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Gofar Hilman, Ardhito mengungkapkan pengalaman masa lalunya saat mengkonsumsi narkoba enam tahun lalu.
"Waktu itu gua hampir OD. Gua dulu minum dulmolid satu strip. Gua minum 10 karena keluarga lagi bermasalah ya," kata Ardhito pada Gofar, di kanal YouTube, belum lama ini.
Bintang film Story Of Kale ini mengatakan bahwa dirinya sempat tertidur hingga merasa seperti berada dalam mimpi.
Akan tetapi, dia justru mengalami mati suri lantaran overdosis.
"Setelah itu gua berenti narkobing terus gua agak lebih spiritual," katanya.
2. Karena Ditolak Cinta, Ardhito Pramono Turunkan Berat Badan
Ardhito Pramono menceritakan pengalaman asmaranya beberapa waktu lalu.
Diakuinya dia ditolak cinta yang membuat berat badannya turun drastis dari KG hingga KG.
"Gua sakit hati sih, gua nembak cewek, terus ceweknya gamau pacaran sama gua, kan dulu chubby, yang dia bilang gua lebih baik jadi ade-ade'an dia aja," kata Ardhito, dikutip dari kanal YouTube Persija Jakarta.
Karena itu, ia langsung termotivasi untuk menurunkan berat badannya.
"Akhirnya gua bilang sama nyokap gua mau diet, terus nyokap gua ngasih formula gitu, suruh minum susu tiap pagi dan malam," ujar penyanyi kelahiran Jakarta ini.
3. Pernah Dapat Perlakuan Senioritas
Ardhito Pramono ceritakan pengalamannya semasa sekolah, pernah mendapat perlakuan senioritas dari kakak kelas.
Perlakuan tersebut dikarenakan, kala itu dirinya mempunyai berat badan KG.
Karena memiliki berat badan yang besar, setiap ia bermain bola, dirinya kerap disuruh menjadi kiper oleh kakak kelas.
"Gua dulu gemuk 130 kg, itu gua SMP ya 14 tahun, dan gua disuruh jadi kiper mulu (sama kakak kelas)," kata Ardhito, dikutip dari kanal YouTube Persija Jakarta.
Kendati demikian, ia hanya pasrah kala itu, walaupun menjadi seorang kiper bukan keinginannya saat bermain sepak bola.
"Ya gua kan pengen jadi orang yang ngegolin (striker)," ujarnya.
"Ada juga senioritas di olahraga (semasa sekolah)," imbuhnya kembali.
4. Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual
Ardhito Pramono kembali teringat dengan pelecehan seksual yang ia alami saat remaja.
Saat konferensi pers film Dear Nathan: Thank You Salma, Ardhito menceritakan pengalamannya tersebut.
"Iyaa film ini kan bahas soal pelecehan seksual, gue pun pernah merasakan itu saat kecil," ujar Ardhito Pramono di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Pelecehan gak cuman dirasakan sama perempuan kan?," lanjutnya.
Ardhito mengatakan bahwa dirinya mau ikut membintangi film Dear Nathan: Thank You Salma karena ingin ikut bersuara dalam isu pelecehan seksual.
"Itulah yang bikin gue pengen banget main di sini dan mau ikut bersuara," ucapnya.
(Tribunnews.com/Fandi Permana/Alivio/Wartakota/Arie)