TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yosef tiba-tiba saja emosi dan melontarkan ancaman ketika kasus Subang belum juga terungkap.
Entah pada siapa ancaman itu ditujukan, namun Yosef benar-benar melontarkannya secara tegas.
Lima bulan sudah kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu berlalu.
Hingga kini, Polisi belum juga mampu mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Drama keluarga dalam kasus ini pun semakin kental.
Yoris yang tadi memilih jauh dari sang ayah, kini memutuskan untuk meninggalkan saudaranya sendiri, Danu.
Yoris memutuskan mencabut kuasanya dari ATS Law Firm.
Ia lalu memberi kuasa pada pengacara Yosef, Rohman Hidayat.
Setelah bersatu kembali dengan Yoris, kepercayaandiri Yosef seakin meningkat.
Yosef beranggapan, dengan bersatunya dirinya bersama Yoris, kasus Subang ini akan mudah dan cepat terungkap.
"Cepat terungkap, siapapun pelakunya, mudah-mudahan lebih mudah lebih cepat sekarang," kata Yosef seperti dikutip dari akun Youtube Indra Zainal.
Nada bicara lalu tiba-tiba saja meninggi.
Ia pun bicara sambil menunjuk-nunjuk ke arah kamera.
Yosef mengancam kini tak lagi takut untuk menyerang.
"Kita sudah diframing yang namanya anak dan bapak , Alhamdulillah, ternyata kita,
saya katakan siap diserang dan sekali lagi saya akan menyerang mereka, itu aja, saya tidak akan takut sampai dimanapun.,
kebenaran akan terungkap. yakin hanya kepada Allah," tegas Yosef.
Tak diketahui maksud perkataan Yosef.
Belum bisa dijelaskan secara pasti juga untuk siapa ancaman tersebut.
Rohman Hidayat yang merupakan kuasa hukum dari mereka berdua mengatakan klilennya memilih move on.
"Iya mereka berdua Pak Yosef dan Yoris hubungannya menjadi lebih harmonis sekarang ini setelah Yoris bergabung kuasa bersama kami," ucap Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Menurut Rohman Hidayat, Yosef dan Yoris berencana akan kembali membuka sekolah SMP maupun SMK dari Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Rencananya Pak Yosef sama Yoris juga akan kembali membuka Yayasan Bina Prestasi Nasional, mudah-mudahan semester ini sudah mulai lagi sekolahnya juga," katanya.
Kendati demikian, rencana itu sendiri jadi polemik tersendiri bagi Yoris.
Pasalnya, Yoris sendiri sempat menyatakan akan fokus terus sampai terungkapnya kasus kematian dari ibu serta adiknya tersebut.
Sketsa
Dikaitkan dengan sketsa wajah pelaku rajapati Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), pengacara Mimin, Rohman Hidayat, tegas membantah anak Mimin itu mirip dengan sketsa wajah pelaku.
Sebab, jika polisi meyakini bahwa anak Mimin adalah pelaku perampasan nyawan ibu dan anak di kasus Subang, mereka tak perlu repot membuat sketsa wajah segala. Karena wajah anak Mimin sudah dikenali dan pernah diperiksa polisi.
"Itu kan sudah diperiksa di Polres, fotonya sudah ada," kata Rohman Hidayat kuasa hukum Mimin.
"Kalau memang benar itu sesuai dengan sketsa anaknya Bu Mimin, saya pikir itu bukan hal yang sulit buat Polda," kata dia.
Rohman berpendapat, apabila sosok yang ada di sketsa wajah benar anak Mimin, ia menilai tak perlu polisi merilis sketsa tersebut.
"Saya pikir tidak ada yang menyerupai dengan sketsa yang dirilis oleh polda kemarin," katanya.