Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Alun-alun Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Kapten Muslihat, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tetap dikunjungi warga meski belum kembali beroperasi.
Pantauan TribunnewsBogor.com, area Alun-alun kota Bogor nampak didatangi para wisatawan lokal bertepatan dengan libur Imlek 2022.
Wisatawan lokal yang datang itu terpantau hanya beraktifitas di area luar Alun-alun.
Pengunjung asal Cilebut Bogor, Hakim mengaku datang ke Alun-alun Kota Bogor untuk mencari hiburan.
"Sengaja datang ke alun-alun, saya mau ngadem di sini, ternyata sepi, saya kira tanggal merah ini banyak orang datang," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (1/2/2022).
Terkait pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung, Hakim mengaku sedikit cemas, hanya saja dia memberanikan diri keluar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Emang lagi naik ya sekarang Covid di Bogor, wajar aja ga pada keluar orang-orang, saya juga takut sebenernya asal bisa terapin protokol kesehatan aja," ucapnya.
Sementara itu Park Ranger Alun-alun Kota Bogor, Nanda menjelaskan, Alun-alun ini rencananya akan dibuka bulan Januari kemarin, hanya saja hal tersebut urung dilakukan.
"Kan Covidnya naik lagi jadinya alun-alun ga jadi buka, mereka (wisatawan) juga kalo berkerumun di luar area alun-alun bakal dikasih tau," bebernya.
Alun-alun Kota Bogor Masih Ditutup untuk Umum
Alun-alun Kota Bogor hingga kini belum dibuka atau tertutup untuk umum.
Kepala Disperumkim Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan pihaknya belum bisa memastikan waktu pembukaan alun-alun kota Bogor.
"Di bukanya menunggu arahan pimpinan pk lingga, nanti jika sudah mulai dibuka Insya Allah dikabari," kata dia kepada TribunnewsBogor, Senin (17/1/2021).
Alun-alun Kota Bogor genap satu bulan setelah diresmikan pada 17 Desember 2021 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pantauan TribunnewsBogor.com, beberapa rumput liar mulai memanjang diarea di depan pelataran Alun-alun Kota Bogor.
Juniarti Estiningsih mengatakan, rumput tersebut aengaja dibiarkan sementara untuk memperkuat tanah di sekitar alun-alun.
Setelah itu nantinya rumput akan dicabut dan dibersihkan.
Nantinya setelah Alun-alun dibuka, sistem aplikasi Pedulilindungi akan diterapkan dan merekayasa jalur keluar masuk alun alun
"Sampai saat ini masih sedang kita siapaknan PedulLindungi untuk masuk dan rekayasa pintu masuk dan keluar," ujarnya.(*)