TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rest Area di kawasan Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor sudah selesai dibangun.
Namun, hingga kini lokasi tersebut belum kunjung diresmikan.
Alhasil, banyak warga yang menyangka Rest Area Gunung Mas merupakan penginapan.
Hal ini diungkap oleh Security Rest Area Gunung Mas Puncak, Ojak.
Ia mengatakan, peresmian Rest Area Gunung Mas Puncak baru akan dilangsungkan bulan Juni berbarengan dengan ulang tahun Kabupaten Bogor.
Yang menjadikan tempat itu disangka penginapan, lantaran Rest Area Gunung Mas memiliki 516 unit ruang.
Padahal, ratusan unit ruang tersebut merupakan kios untuk pedagang kaki lima dan usaha mikro.
Fasilitas lainnya, di Rest Area Gunung Mas ada menara pandang spot selfie, Masjid, 6 toilet, amfiteater (ruang terbuka kesenian), dan 3 lahan parkir seluas.
Dengan luas lahan 7 hektar, Rest Area Gunung Mas Puncak mampu menampung sekitar 500 mobil untuk beristirahat.
Dilansir dari kompas.com, konstruksi rest area telah dimulai pada tahun 2020 dengan target penyelesaian di tahun 2021.
Adapun fasilitas utama yang disediakan, antara lain masjid seluas 576 meter persegi dan plaza pandang seluas 572,27 meter persegi.
Disediakan pula meeting point untuk evakuasi pengunjung jika terjadi bencana, taman atau ruang terbuka hijau dan amfiteater.
Tidak hanya itu, pembangunan rest area juga mencakup kolam retensi seluas 2.041 meter persegi, Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) serta toilet modern.
Untuk rinciannya, terdapat 28 unit toilet untuk perempuan, 22 unit toilet untuk laki-laki, 19 unit urinoir, 26 unit wastafel untuk mendukung penyediaan air bersih dan sanitasi.
Total anggaran pembangunan Rest Area Gunung Mas Puncak ini adalah sebesar Rp 61,7 miliar dan merupakan bagian dari dukungan penataan kawasan Bogor.