Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNNEWSBOGOR.COM, LEUWISADENG - Makam seorang warga di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, dibongkar aparat kepolisian.
Bahkan pembongkaran makam itu didukung penuh Pemerintah Desa Sadeng.
Usut punya usut, polisi membongkar makam tersebut lantaran ingin usut tuntas kasus dugaan pembunuhan terhadap Raihan Alfiansyah (15) warga Kampung Paku RT 3/3 Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut turut didukung dengan adanya pembongkaran makam oleh pihak keluarga, pemdes, serta pihak kepolisian Leuwiliang, dan Polres Bogor, pada Minggu (21/3/2022).
Kepala Desa Sadeng Yanuar Lesmana menjelaskan, saat ini pihaknya sangat mendukung hal tersebut segera terungkap.
"Kita sangat mendukung pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini," ujarnya saat dihubungi oleh TribunnewsBogor.com, Senin (21/3/2022).
Kasus ini, kata Yanuar, bermula ketika Raihan ditemukan alami kecelakaan di Jalan Raya Cibeber.
Namun, sambung Yanuar, pasca kejadian, pihaknya menerima laporan adanya indikasi bahwa Raihan diduga dibunuh.
Sehingga, pihaknya pun melakukan pembongkaran makam Raihan yang sudah dua pekan guna kebutuhan autopsi.
"Ada inidikasi kesana. Pihak keluarganya pun sangat mendukung. Sehingga dari sini kecurigaan yang mengarah kesitu bisa dijawab," tambahnya.i
Disinggung kecurigaan siapa yang melakukan pembunuhan itu, tegas Yanuar, bukan merupakan bagian wewenangnya.
Tetapi, imbuh Yanuar, dengan langkah ini diharapkan sebagai upaya melindungi warga desa di wilayah kerjanya.
Disamping, tegas Yanuar, kasus ini harus segera terungkap.
"Bagaimanapun saya ingin melindungi warga saya sendiri. Bahkan, secara hukum pun saya akan lindungi. Oleh sebab itu, jika kasus ini benar terungkap karena pembunuhan, pelaku bisa dihukum secara maksimal," tandasnya.
Meski begitu, tegas Yanuar, kasus ini hingga saat ini, masih dalam proses pemeriksaan autopsi.
"Masih dalam kebutuhan autopsi. Masih belum keluar hasilnya. Kita pasti tetap menunggu dan mengawal," tandasnya.(*)