Urus Kecelakaan Maut Rombongan Peziarah di Ciamis, AKP Zainul Arifin Wafat Jelang Hari Ulang Tahun

Penulis: Damanhuri
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatlantas Polres Ciamis AKP Zainul Arifin saat diwawancara di TKP kecelakaan bus peziarah di Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Minggu (23/5/2022).

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kabar duka bukan hanya bagi para korban kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat.

Keluarga besar Polres Ciamis pun saat ini tengah berduka lantaran Kasat Lantas AKP Zainul Arifin meninggal dunia.

AKP Zainul Arifin sempat jatuh pingsan hingga akhirnya dikabarkan meninggal dunia di RSUD Ciamis Minggu (22/5/2022) pukul 22.00 WIB malam.

Sang Kasat Lantas Polres Ciamis ini diketahui sempat sibuk menangani kecelakaan maut rombongan peziarah di Tanjakan Pari, Jalan Raya Panjalu-Panumbangan di Dusun Paripurna Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan Ciamis Sabtu (21/5/2022) pukul 18.00 WIB malam.

Almarhum saat itu bersama anggotanya cukup sibuk membantu proses evakuasi kendaraan dan mengevakuasi para korban di lokasi kejadian

Baca juga: Sosok Sinden yang Tewas di Tanjakan Pari Ciamis, Ny Enok Jadi Korban Laka Maut saat Magrib Tiba

Menurut Kasubag Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena NEB kepada Tribun, Kasatlantas AKP Zainul Arifin sekitar pukul 21.30 Minggu (22/5/2022) malam tersebut mengalami kecapean saat bertugas di lokasi kecelakaan maut.

Kemudian langsung dibawa ke RSUD Ciamis dan dilakukan penanganan oleh pihak RSUD Ciamis.

Namun sekitar pukul 22.00 Minggu (22/5) malam tersebut pihak RSUD Ciamis menyatakan meninggal dunia.

“Jenazah almarhum tadi malam langsung dibawa ke rumah duka di Jakarta. Dan di pemakamannya berlangsung di Jakarta,” ujar Iptu Magdalena kepada Tribun Senin (23/5).

Pariwisata menabrak rumah warga di Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). Sebanyak empat orang tewas dan 24 orang luka-luka dalam kejadian tersebut. Lihat Foto Kondisi bus Pariwisata menabrak rumah warga di Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). Sebanyak empat orang tewas dan 24 orang luka-luka dalam kejadian tersebut (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH SIK MT turut mengantarkan jenazah almarhum ke Jakarta Minggu (22/5) malam tersebut.

“Semalam Pak Kapolres langsung ke Jakarta,” katanya.

Kesibukan AKP Zainul Sebelum Wafat

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, pasca terjadinya kecelakaan maut bus pariwisata rombongan peziarah di Tanjakan Pari jalan raya Panjalu-Panumbangan di Dusun Paripurna Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan Ciamis Sabtu (21/5) pukul 18.00 malam, AKP Zainul Arifin bersama anggotanya cukup sibuk. Terutama di lokasi kecelakaan.

Minggu (22/5) siang mulai pukul 09.00-11.00 memimpin Satlantas Polres Ciamis melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut dengan asistensi langsung Ditlantas Polda Jabar.

Berlanjut dengan mendampingi Dirjen Perhubungan Darat (Hubdar) Kemenhub Budi Setiadi yang mengunjungi lokasi kejadian sampai sekitar pukul 14.00.

Sore harinya mendampingi Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro di lokasi kejadian dan melayani wawancara wartawan di lokasi kejadian.

Petangnya sampai selepas magrib mendampingi Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo mengecek barang bukti, bus PO Pandawa dan mobil lainnya yang diamankan di rest area SPBU Naggrak Jalan Sudirman Ciamis.

Baca juga: Sopir Bus yang Alami Kecelakaan di Ciamis Berhasil Ditemukan, Ungkap Alasan Kabur Tinggalkan TKP

Saat masih dalam bertugas sekitar pukul 21.30 Minggu (22/5) malam tersebut AKP Zainul Arifin jatuh pingsan. Dan langsung dilarikan ke RSUD Ciamis dan dilakukan penanganan medis oleh pihak RSUD Ciamis. Namun sekitar pukul 22.00 piha RSUD Ciamis menyatakan sudah meninggal dunia.

Wafat Jelang Hari Ulang Tahun

AKP Zainul Arifin meninggal dunia sehari Jelang hari ulang tahunnya yang ke -56.

AKP Zainul Arifin yang lahir di Ponorogo Jatim tanggal 24 Mei 1966 baru satu bulan 23 hari menjabat sebagai Kasatlantas Polres Ciamis menggantikan AKP Zanuar Cahyo Wibowo S.IK.

Sebelumnya menjabat sebagai Kanitlantas Polsek Cisarua Polres Bogor. Pertama kali menjadi anggota polisi, beliau bertugas sebagai bintara Dispen Polda Jabar. Kemudian jadi Pama Polda Jabar. Lantas naik jadi Kanit Patroli Polsek Ciawi Polres Bogor Polwil Bogor.

Riwayat Jabatan:

Kanitdikyasa Polres Bogor

Kanitregident Satlantas Polres Bogor,

Kanit Lantas Polsek Bogor Tengah Polres Bogor,

Kasatlantas Polres Sukabumi,

Kanit 1 Sat Pir Ditlantas Polda Jabar,

Kanit 5 Sat Pir Ditlantas Polda Jabar,

Kanit Lantas Polsek Cisarua Polres Bogor.

Kasat Lantas Polres Ciamis.

Kecelakaan bus (YouTube Tata Misteri via Tribun Jabar)

Kronologi Kecelakaan Maut

Mengutip Tribun Jabar, peristiwa kecelakaan maut di Ciamis ini melibatkan bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah.

Bus tersebut diduga mengalami rem blong.

Kemudian bus menabrak sejumlah kendaraan dan terakhir menghantam rumah milik Mashuri di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis.

Kronologi kecelakaan maut di Ciamis ini bermula setelah bus mengantar rombongan berziarah ke Panjalu.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya.

Namun sejak melintas turunan di Tanjakan Pari, Dusun Sriwinangun, Desa/Kecamatan Panjalu, bus sarat penumpang diduga mengalami rem blong sehingga tidak terkendali.

Bus menabrak sejumlah pengendara sepeda motor, mobil, dan akhirnya menghantam rumah warga di Dusun Paripurna, Desa Payungsari.

Jumlah korban kecelakaan bus pariwisata membawa rombongan peziarah di Tanjakan Pari Dusun Paripurna Desa Payungsari Panumbangan Ciamis Sabtu (21/5/2022) pukul 18.00 sebanyak 47 orang.

Data yang dihimpun dari Dinkes Ciamis dar 47 orang korban tersebut, di antaranya 43 orang mengalami luka-luka dan 4 orang meninggal dunia.

Dari 43 korban luka yang sempat dirawat di Puskesmas Panjalu  (22 orang), Puskesmas Payungsari Panumbangan (18 orang) dan di RSUD Ciamis (3 orang) .

Sedangkan korban meninggal masing-masing 3 orang pengguna jalan dan seorang penumpang bus (peziarah).

“Kami masih melakukan cross cek di lapangan. Data sementara demikian, 43 korban luka-luka dan 4 orang meninggal dunia. Kami dari Dinkes masih di Panjalu ,” ujar Kabid Yankes Dinkes Ciamis, H Ivan Saeful Arif kepada Tribun, Sabtu (21/5/2022).

Ke-4 korban meninggal, 3 di antaranya meningal di lokasi dan seorang meninggal dalam perjalanan saat dirujuk menuju rumah sakit.

Dua korban meninggal menurut Ivan, warga Dusun Paripurna Desa Payungsari Panumbangan pengguna jalan.

Seorang lagi warga Pageragung Tasikmalaya (pengguna jalan).

Serta seorang lagi penumpang bus (peziarah).

Sementara kru bus katanya juga mengalami luka-luka.

Kernet mengalami luka ringan (luka lecet) sedangkan sopir bus mengalami luka parah (kritis).

Berita Terkini