TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang kecelakaan di sungai Aare, swiss dikabarkan telah ditemukan.
Hal itu diungkap Duta Besar untuk Swiss, Muliaman Hadad dalam tayangan live di kalan youtube Jabarprov TV pada Kamis (9/6/2022).
"Menyampaikan informasi awal mengenai penemuan jasad diduga Ananda eril pada jam 6 pagi waktu swiss atau jam 11.50 WIB. Sesuai prosedur yang berlaku tim forensik melakukan indetifikasi dan penelusuran untuk memastikan jasad tersebut ananda eril," kata dia dalam konfersnya.
Menurutnya, sesuai prosedur yang berlaku tim kepolisian segar melakukan dentifikasi dan penulusuran DNA untuk memastikan jasad tersebut Eril.
"Pada hari kamis 9 Juni 2022 siang waktu swiss pihak kepolisian menyampikan konfirmasi tes dna, bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah Ananda Aril," kata dia.
"KBRI Bern Bern memastikan, penghormatan hak-hak anada eril sebagai muslim terpenuhi secara syariat islam. untuk selanjutkan KBRI Bern akan terus mendapingi keluarga untuk repratiriasi ke tanah air," kata dia.
Ridwan Kamil Berangkat ke Swiss
Lima hari di Indonesia, Ridwan Kamil memutuskan untuk kembali terbang ke Bern, Swiss.
Rencananya, Gubernur Jawa Barat itu akan menetap di Swiss selama 10 hari.
Alhasil, Ridwan Kamil pun mengajukan izin cuti selama 10 hari sejak 9 Juni hingga 19 Juni 2022 kepada Kemendagri.
Baca juga: Momen Haru Anies Baswedan Peluk Ridwan Kamil, Sang Gubernur DKI : Insya Allah Eril Husnul Khatimah
Terkait izin cuti dan kepergian Ridwan Kamil ke Swiss, Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat angkat bicara.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kepala Biro Administrasi Pimpinan pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, mengatakan izin cuti yang dilayangkan Ridwan Kamil itu telah diterima Kemendagri.
"Alhamdulillah itu sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri mulai tanggal 9 sampai dengan 19 Juni 2022," ujar Wahyu Mijaya dikutip pada Kamis (9/6/2022).
Karenanya, posisi Ridwan Kamil selaku pimpinan Jawa Barat kini ditangani oleh sang wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum.
Berangkat ke Swiss, Ridwan Kamil nyatanya tak ditemani istri dan anak-anaknya.
Diungkap Wahyu Mijaya, Ridwan Kamil kembali ke Swiss hanya ditemani asistennya saja.
Alasan Kembali ke Swiss
Perihal alasan Ridwan Kamil kembali ke Swiss, pihak keluarga sang Gubernur yang tinggal di Swiss angkat bicara.
Seperti diketahui, beberapa anggota keluarga Ridwan Kamil masih berada di Bern, Swiss guna memantau pencarian Eril.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Eril Terseret Arus, Sebut Air Sungai Aare Dinginnya Seperti Air Kulkas
Ternyata, alasan Ridwan Kamil kembali ke Swiss itu karena permintaan dari keluarganya.
Alasan tersebut diungkap keluarga kepada Kabiro Administrasi Pimpinan Setda Jabar.
“Sementara Pak Gubernur sendiri sudah berangkat ke Swiss hari ini atas permintaan keluarga yang sudah terlebih dahulu di sana,” ujar Wahyu Mijaya dilansir dari Kompas tv.
Sementara itu, Kapuspen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan sempat mengurai alasan Ridwan Kamil melayangkan izin cuti selama 10 hari.
Benni Irwan mengatakan alasan Ridwan Kamil mengajukan cuti adalah sedang berduka.
"Alasan kedukaan anggota keluarga," ujar Benni Irwan.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Penyebab Eril Terseret Arus, Sebut Air Sungai Aare Dinginnya Seperti Air Kulkas
Kemajuan Pencarian Eril
Bersamaan dengan kembalinya Ridwan Kamil ke Swiss, Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) mengungkap kemajuan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Seperti diketahui, Eril hilang terseret arus Sungai Aare, Bern pada Kamis (26/5/2022).
"Terkait dengan progres penemuan Eril di Bern, dapat kami sampaikan memang ada progres," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha dalam press briefing yang diadakan Kemenlu RI dilansir dari Kompas.com.
Kendati demikian, Judha Nugraha belum memberikan informasi detail terkait kemajuan pencarian tersebut.
Ia mengatakan, pihak KBRI Bern masih menunggu konfirmasi dan informasi detail mengenai kemajuan pencarian Eril dari pihak kepolisian setempat.
"Dan jika telah mendapat informasi resmi, akan kami sampaikan khusus. Rencananya, dari KBRI Bern akan ada sesi press briefing khusus terkait hal ini," ucap Judha Nugraha.
Berdasarkan perkembangan terakhir, hingga Selasa (7/6/2022), pencarian Eril telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah sungai Aare.
Pihak kepolisian Bern menilai peningkatan pengunjung yang terjadi di sepanjang Sungai Aare memasuki musim panas akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian.
"Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di Sungai Aare cenderung meningkat. Misalnya pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di Sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari," tulis KBRI Bern dalam keterangan tertulis mereka.
Adapun metode pencarian Eril setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca.
Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan semua petugas yang terlibat pada misi pencarian.(*)