Perampok Berpistol Beraksi di Cipayung, Pelayan Minimarket Pasrah Ditodong Senjata Api dan Bensin

Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Maling todongkan pistol

TRIBUNNEWSBOGORCOM -- Kasus perampokan minimarket dengan modus menyiramkan bensin dan menodongkan senjata api ke pegawai di wilayah Jakarta Timur kembali terjadi.

Pada Selasa (7/6/2022) sekira pukul 12.00 WIB satu minimarket di Jalan Raya Mabes Hankam, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung disatroni komplotan garong berjumlah dua orang pria.

Korban pegawai minimarket Arkam, mengatakan kejadian bermula saat dia bersama kepala toko sedang bertugas shift didatangi dua pelaku yang mengenakan jaket dan topi.

"Awalnya satu orang masuk, dia modus ya beli air mineral. Enggak lama satu orang lain masuk, dia ke bagian belakang beli air mineral juga," kata Arkam di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (13/6/2022).

Namun setelah membayar air mineral di bagian kasir, satu pelaku yang lebih dulu masuk tiba-tiba mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu menodongkannya ke arah Arkam.

Sementara pelaku lain menyiramkan bensin ke tubuh kepala toko yang sedang berada di bagian belakang minimarket dan mengancam akan membakar korban bila melawan.

"Habis dia itu membayar air memang enggak langsung pergi. Diam dulu di depan (kasir), mungkin untuk mengecek ada orang lain atau enggak. Barulah dia mengeluarkan pistol," ujarnya.

Arkam menuturkan pelaku meminta dia dan rekannya ke sudut kasir sambil tetap menodongkan pistol sembari menggasak uang senilai Rp4.1 juta dari bagian laci kasir lalu kabur.

Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian komplotan garong tersebut merupakan pelaku yang sama dengan kasus di minimarket wilayah Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Ciracas.

"Orangnya sama juga, bertopi dan menyiram air. Terus kemarin sebelum ke sini dia ke Indomaret Kampung Rambutan dulu. Orangnya sama, yang nodong gini saya," tuturnya

Sebelumnya dua minimarket di Jakarta Timur disatroni komplotan garong yang dalam aksinya menyiramkan bensin dan menodongkan senjata api ke pegawai.

Kasus pertama terjadi di satu minimarket Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 13.14 WIB lalu.

Dalam rekaman CCTV menyorot kejadian tampak dua pelaku pria awalnya masuk ke dalam minimarket berpura-pura menjadi pembeli.

Berdasarkan data yang dihimpun, satu pelaku tiba-tiba menyiram bensin ke pegawai minimarket pria dan mengancam akan membakar korban.

Pegawai minimarket pria tersebut sempat berupaya melawan, namun pelaku lain yang berada di bagian kasir mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu menodong korban.

Sementara pegawai minimarket perempuan yang bertugas di bagian kasir tampak tidak bisa berbuat banyak melawan aksi komplotan garong.

Kedua pegawai minimarket hanya bisa diam di sudut meja kasir ketika pelaku menggondol uang sekitar Rp4 juta dari laci kasir, lalu pergi ke arah Jalan Otista Raya.

Tidak sampai satu pekan setelahnya, minimarket di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas juga disatroni komplotan garong.

Satu pegawai minimarket yang enggan menyebut nama mengatakan kasus pencurian disertai kekerasan itu terjadi pada Rabu (8/6/2022) sekira pukul 03.05 WIB.

"Kejadiannya pas teman saya yang lagi jaga. Karena kalau malam itu yang jaga laki-laki. Informasinya sempat ditodong (pistol)," kata pegawai minimarket, Jumat (10/6/2022).

Namun dia tidak mengetahui pasti kronologis kejadian karena belum melihat rekaman CCTV saat komplotan garong tersebut beraksi.

Dia hanya menyebut jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas sudah datang melakukan olah TKP kejadian dan mengambil rekaman CCTV menyorot kejadian.

"Kemarin dari polisi sudah datang minta CCTV. Informasinya di Cipayung juga ada kejadian (perampokan minimarket)," ujarnya.

Sementara berdasar data yang dihimpun total kerugian materil akibat ulah komplotan garong di minimarket Jalan TB Simatupang mencapai Rp20 juta.(*)

(TribunJakarta.com, Bima Putra)

Berita Terkini