Video Pria Pamer Alat Kelamin ke 4 Bocah di Cisarua Puncak Bogor Viral, Aksinya Terekam CCTV

Penulis: Siti Fauziah Alpitasari
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi pelaku yang pamer alat kelamin di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor terekam kamera CCTV warga, Selasa (14/6/2022).

Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Terekam Kamera Closed Circuit Television (CCTV) rumah warga, seorang pria di duga melakukan pelecehan seksual, memarkirkan motornya di pinggir Jalan Sukamaju RT 1/11 di Kampung Sampay, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Diketahui dari hasil rekaman kamera CCTV, aksi tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, pada Selasa (14/06/2022).

Dalam rekaman tersebut terlihat sosok pria tersebut mengenakan baju putih, celana hitam, bermasker, mengenakan helm berwarna hitam serta tas slingbag.

Dengan santainya memarkirkan motor di pinggir jalan serta berjalan langsung masuk menuju ke pemukiman warga.

Tak berlangsung lama berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV, pria tersebut kembali terlihat keluar dari pemukiman warga dan menyalakan motornya meninggalkan area pemukiman.

Berdasarkan informasi warga pemilik CCTV, Asep membenarkan terjadinya aksi pelecehan seksual tersebut.

“Sodara saya laporan coba cek CCTV katanya ada orang yang bukain celananya didepan anak-anak minta diiniin, digituin sama anak kecil,” tutur Asep kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (16/6/2022).

Korban diketahui bocah berusia 4-5 tahun, 3 orang perempuan dan 1 orang laki-laki dan diketahui pula masih saudara Asep.

Korban bocah perempuan berinisial AZ (6), NM (4), DA (4) dan korban bocah laki-laki JM (4).

“Sodara saya (AZ) yang umur 6 tahun nangis,” ucapnya.

Pada saat kejadian suasana dalam ketegangan dan histeris sang ibunda para bocah pun menggebu-gebu, yang di mana Asep pun ikut tegang saat mengecek CCTV di rumahnya tersebut.

“Karena tegang jadi tinggalin konsumen kebetulan saya lagi jaga konter, pas di cek bener ada, saya tanya ini bukan? Iya..itu sambil nangis anak kecilnya,” bebernya.

Lanjut Asep, sayangnya aksi tersebut terhalang oleh gerobak yang berada di pemukiman warga tersebut.

“Saat dia melakukan aksinya terhalang jadi gak terlalu kuat buktinya, cuman namanya anak kecil kan trauma sampe sekarang susah tidur,” tandasnya.

Pihak orang tua pun diketahui sudah melapor kepada RT dan RW setempat. (*)

Berita Terkini