Bobotoh Persib Meninggal

'Dia Memang Fanatik', Cerita Keluarga Bobotoh Persib Bandung Asal Kota Bogor yang Meninggal di GBLA

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sopiana Yusuf (20) supporter Persib Bandung (Viking) asal Jalan Mandala, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dikenal sebagai seorang yang sangat fanatik terhadap Persib Bandung.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Sopiana Yusuf (20) supporter Persib Bandung (Viking) asal Jalan Mandala, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dikenal sebagai seorang yang sangat fanatik terhadap Persib Bandung.

Kefanatikan itu kini selesai, usai dirinya meregang nyawa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada saat Piala Presiden Persib Bandung versus Persebaya Surabaya pada Jumat (17/6/2022).

Namun, sosok Sopiana Yusuf yang diketahui merupakan karyawan salah satu Minimarket di daerah Ciluar ini, dikenal sebagai sosok yang fanatik terhadap Persib Bandung.

Kemanapun Persib Bandung bermain, Sopiana selalu ikut berangkat untuk menonton.

"Dari hobi dia emang fanatik. Ke Bandung dia sering. Karena kan dia punya KTA. Ke luar jawa juga pernah," kata Ilham sepupu dari Sopiana saat dijumpai dikediaman duka, Sabtu (18/6/2022).

Bahkan, atribut dari tim Persib Bandung yang dimiliki oleh Sopiana terbilang cukup banyak.

"Stiker-stiker Persib banyak. Syalnya juga ada dua ada berapa gitu. Kalau baju persib dan vikingnya emang dia banyak," tambahnya.

Ditambah memang, kata Ilham, keluarga besar berasal dari Kota Kembang.

Faktor itulah yang mungkin menurut Ilham membuat Sopiana sangat fanatik mendukung Persib Bandung.

"Kebetulan kita tuh pindahan dari Kota Bandung. Dari yang kecil sampai yang sudah berumur. Jadi, sekeluarga memang suka Persib. Nah, yang sangat fanatik itu memang almarhum ini (Sopiana)," tambah Iham.

Sosok Sopiana pun dikenal oleh keluarga sdbagai seorang yang sangat baik.

Bahkan, dari tingkah lakunya, kata Ilham, dikenal sebagai seorang pekerja keras.

"Kebetulan kan dia kerja. Orangnya baik banget, rajin juga," kata Ilham.

Namun, Ilham pun mengungkapkan momen-momen terakhir Sopiana sebelum meregang nyawanya di Stadion GBLA.

Dirinya, sempat berbalas pesan Via Whatsapp terkait pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.

"Saya bales tuh status dia. Kata saya wih Yan mantap. Hati-hati disana jangan macem macem. Terus dia balas juga. Kapan lu nonton Persib. Ayo nonton bareng. Balesan dia gitu terakhir. Itu pada pukul 10.00 WIB pada saat berangkat menuju Bandung," ungkapnya.

Dibalik itu semua, Ilham sempat mengaku emosional ketika mendengar saudaranya ini meninggal dunia.

Sebab, diakui olehnya, kabar duka tersebut tidak datang dari organisasi Vikingnya justru lewat kepolisian setempat.

"Dari Polisi Bandung nelpon Polisi Bogor. Nah, jam 2 pagi itu keluarga dikbarin datang polisinya kesini (rumah). Kita sempat emosional juga. Kenapa kabarnya itu ga aada dari organisasinya," katanya.

Keluarga Beberkan Kondisi Terakhir Sopiana

Ilham pun sebagai perwakilan dari keluarga menjelaskan kondisi terakhir Sopiana.

Diakui oleh Ilham, kondisi sepupunya ini afa lebam di bagian wajahnya.

"Ada sedikit lebam di wajahnya. Mungkin karena jatuh terus terinjak injak," tambahnya.

Dirinya pun sempat melihat foto terakhir yang ia dapatkan.

Dari foto itu, kata Ilham, posisinya sangat menyedihkan.

"Terakhir telungkup itu posisinya. Dia ditolongin. Bandingannya itu 2 banding 100. Orang lain acuh aja gitu," tambahnya.

Meski begitu, pihak keluarga sudah mengikhlaskan atas kejadian ini.

"Sudah mengikhlaskan. Namanya musibah meman kan gaada yang tau juga," tandasnya.

Berita Terkini