Pemancing Diduga Hanyut di Sungai, Warga Panik dan Heboh, Lokasi Penemuan Tak Disangka Tim SAR

Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berbagai potensi SAR bersama warga mencari seorang pemancing yang diduga jatuh di Sungai Cirende di Desa Bunter, Selasa (21/6/2022) siang. Ternyata korban ditemukan sedang berada di rumah neneknya sekitar lima kilometer dari lokasi pencarian. (Dok. Pusdalops BPBD Ciamis)

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria pemancing ikan di Dusun Cibangban RT 06 RW 04 Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Ciamis, membuat panik banyak orang.

Pemancing ikan yang bernama Ade (32) itu bikin heboh warga kampung lantaran diduga hanyut di Sungai Cirende, Senin (20/6/2022) sore.

Korban berangkat dari rumah untuk memancing di Blok Leuwi Bokor sekitar pukul 14.00. Namun, dia tak juga pulang hingga pukul 17.30.

Pihak keluarga kemudian memberitahu warga yang kemudian dilaporkan ke kepala dusun setempat.

Baca juga: Dikira Karung Terigu, Pemancing di Jonggol Kaget Temukan Mayat Misterius

“Malam harinya, warga sempat melakukan pencarian tapi tidak ditemukan,” ujar Yayan Babeh, relawan SAR dari Pusdalops BPBD Ciamis kepada Tribun, Selasa (21/6/2022).

Tapi di sekitar tempat Ade memancing, menurut Yayan, ditemukan alat pancing dan tas. Juga ada sepeda motor.

Maka, muncul spekulasi, Ade diduga terjatuh dan tenggelam di Sungai Cirende. Warga sempat melakukan pencarian sampai pukul 23.00 tapi tak ditemukan.

Pencarian dilanjutkan dengan melibatkan berbagai potensi SAR pada Selasa (21/6/2022).

“Setelah mendapat informasi, kami langsung ke lokasi tadi siang. Sekitar pukul 12.00 pencarian resmi dilakukan dengan melibatkan berbagai potensi SAR,” kata Yayan.

Menurut Yayan, pencarian dilakukan dengan menyusuri Sungai Cirende dari arah Leuwi Bokor sejauh dua kilometer dengan mengunakan empat perahu karet.

Baca juga: Kronologi Mayat Wanita Dalam Karung Dekati Pemancing di Danau Gawir, Pak RT Langsung Lapor Polisi

Pencarian juga dilakukan dengan penyisiran di darat sepanjang alur sungai yang melibatkan relawan gabungan dan warga.

“Sekitar pukul 14.20 korban ditemukan. Ditemukan, tetapi tidak di sungai melainkan di darat,” katanya.

Menurut Yayan, korban ditemukan sedang berada di rumah neneknya sekitar lima kilometer dari lokasi. Ada warga yang menginformsikan korban sedang tidur di rumah neneknya.

Yayan mengatakan, pencarian dihentikan pada pukul 14.30.(*)

(TribunJabar.id)

Berita Terkini