Terkuak Aksi Keji Remaja Masukkan Jasad ke Karung, Video CCTV Jelang Subuh Ungkap Perilaku Pelaku

Penulis: Uyun
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

video pelaku masukkan jasad teman ke karung lalu dibuag ke Kali Pesanggrahan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rekaman video CCTV ungkap kekejian Rizky Ukmi Aryanti (18) yang nekat menghabisi dan memasukkan jasad temannya sendiri, Aples Bagus Trion Langgeng (21) ke dalam karung.

Aksi pembunuhan Rizky kepada Aples ini dilakukan Senin (27/6/2022) sekira pukul 18.30 WB, di ruko tempat keduanya bekerja di Jalan RS Fatmawati Raya, Jakarta.

Tak cukup dihabisi, pelaku Rizky lalu membuang jasad temannya dengan cara dibungkus karung ke Kali Pesanggrahan Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022) dini hari.

Mayat Aples baru ditemukan petugas bernama Rano Barasa (35) pada Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.

Rupanya, butuh waktu cukup lama dari jeda waktu pelaku menghabisi lalu membuang jasad korban.

Dalam sebuah video CCTV, terkuak aksi keji pelaku Rizky saat memasukkan jasad temannya, Aples ke dalam karung goni warna putih.

Baca juga: Niat Keruk Sampah di Kali Pesanggrahan, Petugas UPK Syok Lihat Sosok Terbujur Kaku Dibungkus Karung

Dalam video CCTV berdurasi 1,5 jam dari pukul 03.35 - 05.00 WIB, memperlihatkan bagaimana pelaku Rizky menyeret jasad Aples yang sudah terbungkus plastik sampah ke atas troli.

Ketika itu, pelaku Rizky tak kuat untuk membopong jasad korban, sehingga garus menggunakan alat.

Pelaku kemudian menggeser meja dan gerobak dagangan agar memberi jalan agar jasad korban sampai ke depan pintu.

"Rekaman video CCTV terlihat pelaku membawa jasad korban menggunakan troli," tulis caption dalam akun Instagram @merekam.jakarta.

video pelaku masukkan jasad teman ke karung lalu dibuag ke Kali Pesanggrahan (kolase Instagram @merekam.jakarta/TribunJakarta)

Setelah itu, pelaku pun mengambil karung goni dan memasukkan jasad temannya itu ke dalamnya.

Pelaku sampai harus menekuk-nekuk bagian tubuh jadas korban agar bisa masuk ke dalam karung.

Saat memasukkan jasad korban ke dalam karung goni, pelaku berkaus putih itu tampak tenang, tak ada sedikitpun rasa was-was ataupun ketakutan.

Hal itu lantaran pada waktu itu ruko dalam keadaan kosong.

Baca juga: Habisi Pria di Lantai 2 Ruko Dekat RS, Pelaku Kabur ke Bogor Usai Buang Korban ke Kali Pesanggarahan

Setelah memastikan jasad korban terbungkus karung goni, pelaku kemudian berganti pakaian jadi pakai kaus kuning dan hoodi merah maroon.

Pelaku juga mengambil barang bukti berupa pakaian korban yang bersimbah darah untuk nantinya dibuang.

Setelah selesai, pelaku kemudian mengambil motor korban dan menaikkan jasad korban ke atasnya.

Ketika waktu menunjukkan pukul 05.00 WIB, pelaku pun langsung gas motornya ke arah Kali Pesanggrahan untuk membuang jasad korban.

Mayat korban yang terbungkus karung itu baru ditemukan pagi harinya, Selasa sekira pukul 08.30 WIB oleh petugas pengeruk kali bernama Rano.

Baca juga: Pemancing Diduga Hanyut di Sungai, Warga Panik dan Heboh, Lokasi Penemuan Tak Disangka Tim SAR

Motif Pembunuhan

Kepada polisi, Rizky mengaku sakit hati karena kerap dikasari.

Puncaknya, Rizky tak bisa lagi menahan emosinya ketika dibangunkan dari tidur dengan cara ditendang oleh Aples.

"Awalnya korban dengan tersangka merupakan teman dan sama-sama dari Lampung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat merilis kasus ini di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2022), dikutip dari TribunJakarta.

Meski berteman, lanjut Zulpan, Rizky diketahui kerap menerima perlakuan kasar dari Aples.

tampang pelaku pembunuhan teman yang jasadnya dimasukkan ke karung lalu dibuang ke Kali Pesanggrahan (kolase TribunJakarta)

Rizky disebut pernah menggadaikan motornya kepada Aples seharga Rp 2 juta.

Namun, ketika hendak menebus motor tersebut, Rizky mengaku sulit untuk menemui Aples. Hal itu membuat tersangka kesal bukan main.

Pelaku makin kesal ditendang korban ketika sedang tidur di kamar tempat mereka menginap.

Akibatnya, pelaku pun smepat berkelahi dengan korban gara-gara tendangan tersebut.

Baca juga: Bocah Berusia 4 Tahun Ditemukan Tewas di Kali Pesanggrahan

Kronologi Pembunuhan

Di tengah-tengah perkelahian itu, Rizky melihat sebilah pisau yang terletak di atas meja.

Tersangka mengambil pisau tersebut dan langsung menusuk korban pada bagian leher sebanyak tiga kali hingga korban sudah tidak bergerak lagi atau meninggal," ungkap Zulpan.

Rizky panik melihat Aples sudah tidak bernyawa ditambah darahnya berceceran di kasur.

Untuk menghilangkan jejak, Rizky kemudian membersihkan noda darah dengan bajunya lalu membuang bantal dan guling bernoda darah.

Setelah itu, Rizky membungkus mayat Aples menggunakan plastik sampah dan karung goni.

Sosok mayat pria dalam karung yang ditemukan di Kali Pesanggrahan di Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022). (istimewa)

Di sinilah penemuan mayat pria dalam karung di Kali Pesanggrahan, Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).

"Setelah itu tersangka menunggu situasi di bawah sepi lalu tersangka membuang baju tersangka ke tempat sampah di pinggir jalan," jelas Zulpan.

Rizky kemudian membawa mayat Aples menggunakan motor Yamaha Aerox milik Aples.

Mayat Aples disimpan di depan dengan posisi memanjang atau melintang.

"Selanjutnya mayat korban dibawa ke kali Pesanggrahan dan dibuang di kali," tambahnya.

Baca juga: Sudah 3 Kali, Petugas Kebersihan Temukan Kasur Mengambang di Kali Pesanggrahan Jakarta

Penemuan Mayat

Rano yang tengah menjalankan tugas rutin membersihkan sampah di aliran Kali Pesanggrahan ini tiba-tiba dikejutkan dengan karung berwarna putih terikat.

"Kita aktivitas bekerja jam 08.00 dengan rekan-rekan empat rekan kerja saya di sini,"

"Pas saya lagi aktivitas sekitar pukul 08.30, saya sedang mengoperasikan alat berat ini," kata Rano di lokasi.

Rano merasakan kejanggalan hingga akhirnya tak berani membuka karung berwarna putih itu.

Ia yang sudah mengira karung tersebut berisi mayat memanggil rekan-rekannya yang lain.

"Pas di cek, ini kayanya mayat. Jadi dengan spontanitas saya, karena saya juga lagi syok takut, saya lepas lagi ke air situ,"

Ilustrasi penemuan mayat (Tribunnews/ilustrasi)

"Enggak lama kita koordinasi sama pengawas kita di sini, baru pengawas kita kontak pihak kepolisian," ujar dia.

Ia memaparkan, mayat tersebut terbungkus dua karung. Karung pertama menutupi kepala hingga pinggang.

Sedangkan karung kedua menutupi pinggang hingga ke ujung kedua kaki.

"Dua karung, jadi atas bawah, terus diikat dan kayaknya dikasih batu buat jadi pemberat," ungkap Rano.

Baca juga: Sempat Kabur ke Sumatera, Pelaku Begal di Warteg Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Hukuman untuk pelaku

Setelah menghabisi nyawa Aples, Rizky juga merampas sepeda motor dan sejumlah uang korban.

Pasca membuang jasad Aples ke Kali Pesangrahan, pelaku Rizky rupanya sempat pulang kembali ke ruko.

Kemudian, pelaku Rizky pun melakukan shjolat subuh di masjid dekat ruko.

Di masjid tersebut, pelaku lalu menyedekahkan uang rampasan dari korban.

"Tersangka Salat Subuh di masjid. Saat di masjid, tersangka menginfakkan uang korban sebesar Rp. 500 ribu ke kotak amal masjid," kata Zulpan.

ilustrasi pelaku pembunuhan Aples diborgol (net)

Selanjutnya, Rizky membawa motor korban ke sebuah bengkel untuk diservis.

"Uang yang digunakan untuk servis motor itu juga punya korban," ungkap Zulpan.

Akibat perbuatan kejinya, pelaku Rizky terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun.

"Makanya kita kenakan juga Pasal 365 KUHP, pencurian disertai dengan kekerasan," terang Zulpan.(*)

Berita Terkini