TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menjelang Idul Adha biasanya umat muslim melaksanakan ibadah-ibadah sunnah, seperti Puasa Dzulhijjah dan Puasa Arafah.
Puasa Arafah merupakan salah satu ibadah sunnah jelang Idul Adha yang biasanya diikuti oleh umat muslim.
Puasa Arafah dilaksanakan tepat sewaktu jemaah haji menjalankan ibadah wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah atau Jumat 9 Juli 2022.
Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak menjalankan ibadah haji.
Sebab Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan bagi siapa saja yang menjalankannya.
Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, Puasa Arafah juga sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dilansir Tribunnewsbogor.com dari Kanal Youtube Islam Terkini, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa dengan berpuasa Arafah kita akan mendapat pengampunan setahun lalu atau 365 hari lalu
Tak hanya itu, bahkan dosa umat muslim yang menjalankan Puasa Arafah juga akan dilebur selama 365 hari kedepan.
Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan hadist terkait yaitu berasal dari Hadist Riwayat Imam Muslim tentang Puasa Arafah yakni sebagai berikut :
"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,”.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Djulhijjah dari tanggal 1 sampai 10, Lengkap dengan Keutamaannya
Adapun niat puasa arafah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adā’i sunnati yaumi Arafah lillâhi ta‘ālā.
Artinya, "Saya berniat mengerjakan puasa sunnah Arafah karena Allah Yang Maha Tinggi"
Bacaan niat puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ."
Bacaan niat puasa tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."
Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Idul Adha 2022, Perayaan Diprediksi Berbeda
Keutamaan puasa jelang Idul Adha 2022
Umat Islam sangat dianjurkan untuk menjalankan puasa sunah jelang Idul Adha 2022 ini.
Allah SWT menjanjikan banyak keutamaan bagi setiap umat yang menjalankannya.
Amalan yang ditunaikan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah ini memiliki keutamaan.
Orang yang menjalaninya akan diganjar pahala setara dengan orang mati syahid.
“Apakah jihad juga tidak sebanding dengan beramal pada sepuluh hari tersebut?” Rasulullah menjawab, “Tidak, kecuali ia mengorbankan harta dan jiwanya di jalan Allah (mati syahid),” (HR Ibnu Majah).
Tidak hanya itu, keutamaan lainnya yaitu dikabulkan doa-doa yang dipanjatkan, dijauhkan dari sifat munafik, dipenuhi rasa cinta kasih, hingga dijauhkan dari kesusahan.
Anjuran puasa sunnah di bulan Dzulhijjah ini juga berdasarkan salah satu hadits shahih.
Baca juga: Sebulan Jelang Idul Adha 2022, Ini Harga Sapi Kurban yang Dijual di Cibinong Bogor
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, "tidak pula jihad?", beliau menjawab "tidak pula jihad, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dengan tidak membawa apapun. (HR. Bukhari).
Puasa Ayyamul Bidh
Selain jadwal puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah, di bulan ini juga terdapat puasa sunnah lainnya yang bisa Anda dilakukan yakni puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan setiap pertengahan bulan Hijriah antara tanggal 13,14,15.
Pada bulan Dzulhijjah, Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 14, 15, dan 16.
Berikut niat puasa Ayyamul Bidh;
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa sunah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.
(Tribunners/Imelia Noviani)