Polisi Tembak Polisi
Terungkap! Brigadir J Tewas Setelah Diberondong Tembakan Jarak Dekat, Istri Ferdy Sambo Menjerit
Penyebab tewasnya Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat belakangan mulai terungkap.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penyebab tewasnya Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat belakangan mulai terungkap.
Brigadir J rupanya tewas setelah ditembak jarak dekat oleh sesama anggota Polri di rumah dinas eks Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, Polri hingga kini masih mendalami dugaan pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J.
Tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigiti Prabowo hingga kini masih bekerja untuk mengungkap kasus tersebut.
Penangan kasus tewasnya Brigadir J ini tak hanya melibatkan aparat internal kepolisian.
Baca juga: Hilang usai Brigadir J Tewas Ditembak, Keberadaan Irjen Ferdy Sambo dan Istri Masih Menjadi Misteri
Namun, Komnas HAM ikut dilibatkan dalam pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.
Diberitakan, Brigadir J tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Namun, hingga kini Polri belum menetapkan tersangka dalam insiden tewasnya Brigadir J.
Setelah terlibat adu tembak dimana tembakan darinya membuat Brigadir J tersungkur, Bharada E tak berhenti sampai di situ.
Baru-baru ini terungkap, jika Brigadir J tewas setelah ditembak jarak dekat oleh Bharada E.
Kemudian, Brigadir J diberondong tembakan sebanyak dua kali dari jarak dekat untuk memastikan Brigadir Yosua telah tak bernyawa.
"Saudara J sudah tersungkur, dia datang dari jarak dekat sekitar dua meter nembak dua kali lagi untuk memastikan orang yang menyerang dia itu betul-betul sudah dilumpuhkan," terang Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik
Menurut Damanik, hal itu berdasarkan keterangan Bharada E sewaktu diperiksa Komnas HAM pada Selasa (26/7/2022).
Bharada E mengakui bahwa dirinya adalah orang yang menembak mati Brigadir J.
"Ya itu pengakuan dari Bharada E. Dia menjelaskan kronologi versi dia," tutur Damanik.