Polisi Tembak Polisi

Ternyata 3 Hal Ini yang Bikin Bharada E Depak Deolipa Yumara : Sibuk 'Manggung' Bukan Urusin Klien

Penulis: yudistirawanne
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bharada E, Ferdy Sambo dan Brigadir J kolase foto terkait misteri kasus penembakan di Duren Tiga, Jakarta. Bharada mengganti Deolipa Yumara sebagai pengacara.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Belum tuntas kasus yang menjerat usai tewasnya Brigadir J, kini permasalahan baru kembali hinggap kepada Bharada E.

Ya, Bharada E dihadapi dengan permasalahan bertubi-tubi.

Kini Bharada E harus berhadapan dengan tuntutan mantan pengacaranya yang bernama Deolipa Yumara.

Tuntutan itu muncul karena Bharada E mencabut kuasa pengacara Deolipa Yumara.

Deolipa Yumara tak terima dan mengancam akan menggugat Bharada E hingga Bareskrim Polri.

"Saya mengajukan (gugatan) uji materiil dan formil terhadap pencabutan surat kuasa, salah satunya dengan melakukan gugatan," ucapnya, Sabtu (13/8/2022).

"Yang saya gugat Bharada E, pengacaranya, negara, Bareskrim, dan para tergugat lainnya, hari Senin," lanjut dia.

Deolipa Yumara menegaskan, dirinya memiliki hak retensi.

Baca juga: Surat Kuasa Dicabut, Deolipa Yumara dan Boerhanuddin Layangkan Gugatan Ke Bharada E

Dia menyebut hak retensi itu sebagai hak untuk menahan dokumen hukum hingga cerita dari klien.

"Surat kuasa adalah surat yang sifatnya para pihak, pemberi kuasa (dan) penerima kuasa, pemberi kuasa mencabut, penerima kuasa mempunyai hak retensi, hak menahan semua keadaan, baik dokumen hukum, baik bukti-bukti, baik cinta, baik perasaan, baik cerita," paparnya.

Deolipa Yumara mengatakan, surat pencabutan kuasa hukum yang ditanda tangani oleh Bharada E diduga atas dasar intervensi. (Kolase Ist/Youtube metrotvnews)

"Sebelum kita ngasih itu (bukti-bukti), pengacara baru harusnya tidak boleh menceritakan apa pun juga karena semua itu masih hak kami, makanya saya mau gugat," sambungnya.

Baca juga: Pengacara Baru Ungkap Alasan Bharada E Copot Deolipa, Sindir Cari Panggung Daripada Dampingi Klien

Selain itu, Deolipa Yumara mengancam akan melapor ke Peradi terkait pencabutan surat kuasanya sebagai pengacara Bharada E.

Deolipa Yumara menilai harusnya pengacara baru Bharada E juga menemui dirinya.

"Kalau saya dicabut kuasa, nanya. Itu kode etik profesi. Makanya saya akan sampaikan kepada profesi pengacara," bebernya.

"Coret dia dari pengacara. Lapor dong, orang Peradi bosnya teman saya semua. Saya juga Ketum Asosiasi Pengacara Indonesia. Saya tahu kode etik," tuturnya.

Merespon Deolipa Yumara

Merespon pernyataan Deolipa Yumara, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy angkat bicara.

Ronny Talapessy menjelaskan tiga alasan Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara sebagai kuasa hukumnya yang dahulu.

Deolipa Yumara syok tiba-tiba Bharada E cabut kuasanya sebagai pengacara. Dua hari sebelumnya ternyata Deolipa Yumara sempat disindir oleh Kabareskrim gara-gara pernyataannya soal pembelaan Bharada E (kolase Youtube dan Instagram)

Pertama, Ronny Talapessy mengatakan bahwa kuasa hukum Bharada E sebelumnya, Deolipa Yumara, terlalu sibuk 'manggung' daripada mengurus kliennya.

"Bharada E ini merasa bahwa lawyer-nya ini (Deolipa) tidak maksimal mendampingi dia, karena sejak hari pertama tanda tangan kuasa, bukan mempelajari kasus ini tetapi lawyer lama ini malah turun press conference (konferensi pers),"dikutip dari Kompas, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Misteri Permohonan Terakhir Brigadir J Sebelum Didor, Ferdy Sambo Desak Bharada E : Woy Tembak Dia

Kedua, Ronny Talapessy mengungkapkan, Deolipa membocorkan beberapa rahasia Bharada E kepada media, sehingga membuat Bharada E merasa tidak nyaman.

"Ada beberapa hal mengenai kerahasiaan antara klien dan pengacara, itu dibocorkan ke media, ke publik. Itu Bharada E tidak merasa nyaman," jelas Ronny.

Ketiga, orangtua Bharada E ingin anaknya didampingi kuasa hukum yang profesional.

"Ketiga, keluarga, orangtua (Bharada E -red), mau lawyer yang profesional yang mendampingi Bharada E, karena mengingat ancaman hukumannya ini tinggi," ungkapnya.(*)

 

 

 

 

Berita Terkini