TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll bersikap dingin saat disinggung soal maraknya klub Indonesia yang memakai jasa pelatih asing, terutama Eropa.
Thomas Doll tak banyak bicara termasuk hadirnya Luis Milla yang baru-baru ini resmi menduduki jabatan Pelatih Persib Bandung.
Luis Milla ditunjuk oley PT Persib Bandung Bermartabat untuk menduduki kursi kepelatihan yang kosong sepeninggalan Robert Rene Albert.
"Sebenarnya itu tergantung masing-masing klub, karena yang terpenting pemain dapat melakukan yang diinstruksikan oleh pelatih," kata Thomas Doll.
Pelatih asal Jerman itu pun menyinggung kondisi klubnya yang sampai saat ini sedang berusaha untuk berada di puncak performanya.
Thomas Doll menilai, Persija masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika ingin berada dalam jalur kemenangan.
"Contohnya kami di Persija dengan belajar cara bertahan yang baik. Sebab, kami mudah kehilangan bola dari laga sebelumnya," katanya.
Lebih lanjut, Doll menyebut, lawan-lawan Persija jelas sudah tau bahwa tim berjuluk Macan Kemayoran itu hanya tampil impresif di babak pertama.
Hal tersebutlah yang menurut mantan pelatih Borussia Dortmund musim 2007/2008 itu patut diwaspadai dan dicarikan solusinya.
"Persija saaat ini masih sering kehilangan bola dan kami sebenarnya bermain bagus selama 45 menit tapi tidak untuk 90 menit," kata Doll.
"Sebabnya, kami harus mencari cara untuk memperbaiki permainan, karena setiap kami mengontrol permainan tim musuh selalu memiliki celah untuk mengembalikan keadaan dan semua lawan Persija juga sudah tau kalau kami hanya bagus di babak pertama, makanya kami mengantisipasi hal itu," lanjutnya.