Jasad dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk autopsi.
Sementara itu, petugas menginterogasi si kakek yang semula tak mengaku. Tetapi alibi MY terus didalami.
"Setelah diinterogasi lebih mendalam dengan mengejar alibi tersangka, akhirnya tersangka mengakui perbuatannya," kata Elva Hendrik.
MY juga mengaku pembunuhan itu telah direncakannya.
Baca juga: Tak Tahan Sering Dituduh Selingkuh, Istri Bacok Suami hingga Tewas, Polisi Ungkap Fakta Ini
MY beralasan sering diperlakukan kasar oleh korban.
Korban disebutnya selalu berbicara kasar.
Menurut Kapolsek, MY menggorok leher putrinya itu dengan sebilah parang.
Pihaknya mengamankan parang yang ditemukan di lokasi berikut sarung parang berwarna oranye sebagai barang bukti.
Kini MY mendekam di balik jeruji Mapolsek Kampar Kiri.
Pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria 69 Tahun Akhirnya Mengaku Menghabisi Nyawa Putrinya karena Sering Diperlakukan Kasar