Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Sebanyak 111 warga Gang Barjo RT 3 RW 2, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, diungsikan di Aula Yayasan Nurul Ikhlas yang lokasinya tak jauh dari TKP longsor, Kamis (13/10/2022).
Ratusan warga yang diketahui berasal dari 43 KK ini diungsikan untuk mengantisipasi dampak serta longsor susulan yang terjadi.
Pantauan TribunnewsBogor.com, di lokasi, para warga ini dikumpulkan dalam lokasi yang sama.
Mereka terus dilayani oleh relawan, serta turut hadir tim pendamping dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Terlihat, bantuan-bantuan bagi warga yang diungsikan ini sudah tersedia.
Ketua RT setempat Nurul Fatimah mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus mendata warga yang diungsikan.
"Sampai sekarang masih terus di data. Sampai saat ini sudah 111 jiwa dari 43 KK. Dari semalam itu yang sudah diungsikan 80," kata dia saat dijumpai di lokasi pengungsian sementara.
Dia pun memastikan, saat ini, pihaknya memastikan para warga sudah diungsikan keseluruhan.
"Udah diungsikan semuanya. Tadi, ada juga yang belum diungsikan kita jemput," katanya.
Dia pun memastikan, semua warga menerima atas diungsikannya mereka sampai kondisi benar-benar aman.
"Mereka teria semua. Sampai kondisi bener-bener aman aja," tambahnya.
Sementara itu, disisi lain, proses evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor terus dilakukan oleh BPBD, Damkar, Tagana Kota Bogor.
Diketahui sampai saat ini, evakuasi terus dilakukan sebab tiga orang masih tertimbun tanah longsor.
Sebelumnya, empat orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan teranyar satu orang dinyatakan meninggal dunia.
"Kita akan terus maksimalkan pencarian. Saat ini tiga orang lagi belum berhasil dievakuasi. Kalau ada tanda-tanda adanya orang kita langsung gerak cepat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofillo Patrocinio Freitas, Kamis.