Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Proses pencarian Adzra Nabila (20) mahasiswi IPB University yang terbawa arus di gorong-gorong Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, kembali dilanjutkan pada Kamis (13/10/2022).
Pencarian hari kedua ini untuk mengupayakan ditemukannya Adzra Nabila setelah pada hari kemarin Rabu (12/10/2022) masih nihil.
Untuk memaksimalkan proses pencarian, Pemkot Bogor yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menggelar rapat koordinasi dengan jajaran BPBD Kota Bogor dan Basarnas.
"Mudah mudahan upaya yang lebih maksimal karena ada beberaps pertimbangan setelah kemarin dilakukan upaya pencarian," kata Dedie dijumpai di lokasi Dadali, Kamis.
Dedie menjelaskan, nantinya semua unsur akan dikerahkan untuk mencari Adzra Nabila.
Dirinya pun berharap, proses pencarian ini bisa menghasilkan hasil yang maksimal.
"TNI Polri Basarnas tagana kemudian juga dari BPBD, dan Damkar termasuk bantuan peralatan dari PUPR dan dinsos untuk bisa usahakan maksimalkan pencarian Adzra Nabila ini," jelasnya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Kerahkan Alat Berat Cari Mahasiswa IPB yang Hanyut di Jalan Dadali Bogor
Dedieu pun menjelaskan, ada beberapa kendala yang membuat proses pencarian ini masih belum membuabkan hasil.
Termasuk, areal gorong-gorong tempat pertama Adzra Nabila terbawa arus.
Untuk memaksimalkan, saat ini, kata Dedie akan mulai mengerahkan alat berat untuk membongkar gorong-gorong.
Baca juga: Datangi TKP Mahasiswi IPB yang Hanyut di Gorong-gorong, Keponakan Korban Ungkap Obrolan Terakhir
"Tapi, kendala yang sulit dijumpai di gorong gorong jalan dadali ini. Nah, ini yang akan kita lakukan langkah cepat sebelum cuaca buruk lagi," tambahnya.
Adapun alasan Dedie saat ini mengerahkan alat berat lantaran disinyalir, Adzra Nabila tersangkut di gorong-gorong Jalan Dadali.
"Fokus pencarian jadi bagi dua. Satu di lokasi gorong-gorong, kemudian yang kedua tentu di areal Ciliiwung Bogor. Tentunya dimonitor tim gabungan ini termasuk di wilayah. Jadi, ikhtiarkan mungkin hari ini kita maksimalkan dan bisa ditemukan.
"Kalau dilihat disinyalir gorong gorong itu pada saat curah hujantinggi terjadi longsoran di gorong gorong. Jadi, bersamaan waktunya katanya dengan terperosoknya korban," jelasnya.