SPKLU Bakal Hadir di Alun-Alun Kota Bogor, Pemkot Jalin Komunikasi dengan PLN

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bogor Bima Arya saat dijumpai di Alun-Alun Kota Bogor dan menanggapi soal penambahan SPKLU di Alun-Alun Kota Bogor, Rabu (9/11/2022).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan segera lakukan komunikasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP 3 Bogor.

Koordinasi itu dilakukan untuk memastikan penambahan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang rencananya akan kembali dibangun di Alun-Alun Kota Bogor.

Seperti yang diketahui, SPKLU yang diperuntukan untuk kendaraan roda empat sudah hadir di Kota Bogor termasuk di Balaikota Bogor dan Istana Bogor.

"Siang ini, saya panggil PLN. Karena sampai saat ini belum sesuai titiknya. Belum putus titiknya. Masih disesuaikan dengan konstruksi trotoar pedestrian," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada TribunnewsBogor.com di RSUD Kota Bogor, Rabu (9/11/2022).

Bima Arya menjelaskan, ada beberapa kendala SPKLU di Alun-Alun Kota Bogor belum dibangun seperti yang ada di Balaikota Bogor.

Kendala itu dilihat karena ada ketakutan memicu simpul kemacetan yang baru.

"Kendalanya titik belum ketemu aja. Tadinya mau menghadap Polresta Kapten Muslihat. Tetapi,  khawatir menimbulkan simpul kemacetan. Mankanya kita geser rencananya dekat ke arah masjid," ungkapnya.

Bima Arya pun memastikan, bahwa sesuai rencana, tahun ini, SPKLU di Alun-Alun Kota Bogor akan tetap dibangun.

"Iya betul. Rencananya tahun ini juga," ungkapnya.

Sementara itu, Humas PLN UP 3 Bogor Susan Khaerany mengatakan, SPKLU di Alun-Alun Kota Bogor bakal tetap dibangun.

"Tetap dibangun. Namun belum sekarang. Info dari Pemkot hari senin sudah ada titik pembangunan," kata Susan kepada TribunnewsBogor.com.

Rencana itu pun, kata Susan, sudah disepakati, dari dinas-dinas terkait.

"Sudah disepakati dari PU dan Perumkim. Karena alun-alun dibawah dinas tersebut. Sejauh ini tidak ada kendala namun memang masih berproses," tegasnya.

Berita Terkini