Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum akan mencari solusi terbaik soal kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023.
Menurutnya, solusi ini dipikirkan supaya tidak ada pihak yang dirugikan.
"Kita kan saling membutuhkan. Perusaha butuh buruh, buruh butuh pengusaha. Harus ada win win solution. Jangan sampai ada yang tertindas satu diantaranya. Jangan seperti itu," kata Uu dijumpai di RSUD Kota Bogor, Rabu (9/11/2022) kemarin.
Solusi itu nantinya, akan terus dikomunikasikan oleh Pemprov Jabar bersama buruh dan pengusaha.
Sebab, kenaikan ini, Pemprov Jabar tidak bisa mengambil kebijakan seenaknya.
"Saya masih menunggu data dari kabupaten dan kota. Mungkin nanti kita rapatkan. Yang jelas kita tidah bisa seenaknya. Memang tenaga kerja harus sejahtera tetapi harus dilihat dulu seperti sekarang ini ekonominya bagaimana," ungkapnya.
Uu pun menegaskan, harus berpikir panjang terkait kenaikan UMP ini.
Harus ada komunikasi yang terjaga dengan buruh dan para pengusaha.
"Harus berpikir panjang sol kenaikan itu. Harus ada komunimasi. Kita kan ada komunitas buruh. Nah, kita jalin komunikasi dengan mereka juga," tegasnya.
Terkait besaran kenaikan UMP 2023, Uu masih belum bisa membeberkan soal tersebut.
"Belum. Sampai saat ini belum ada formulanya," tandasnya.