Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol

Ciri-ciri Penipu Pinjol yang Kelabui Ratusan Mahasiswa IPB Terungkap, Perempuan Berusia 29 Tahun

kasus ini bermula ketika terlapor yang diketahui berinisial SAN mengajukan bagi hasil investasi 10 persen dengan syarat harus menggunakan pinjaman

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Beberapa mahasiswa dan orang tua yang terkena penipuan online membuat laporan ke Polresta Bogor Kota, Rabu (16/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Akhirnya terungkap identitas dan ciri-ciri penipu pinjaman online pinjol) yang kelabui ratusan orang termasuk mahasiswa IPB.

Kini terhitung sudah 333 orang menjadi korban penipuan investasi dan pinjaman online (pinjol) di Kota Bogor.

333 orang itu bahkan beberapa diantaranya mahasiswa IPB University.

Sebelumnya, Polresta Bogor Kota mencatat 311 kasus pada hari kemarin, Selasa (15/11/2022) dengan dua sudah Laporan Polisi (LP) dan 29 pengaduan.

Polresta Bogor Kota pun saat ini terus menyelidiki kasus investasi fiktif dan pinjaman online ini.

Bahkan, rencananya Polresta Bogor Kota akan membangun posko pengaduan kasus ini.

Jumlah saat ini pun diprediksi akan kembali menambah.

Seperti yang diketahui, kasus ini bermula ketika terlapor yang diketahui berinisial SAN mengajukan bagi hasil investasi 10 persen dengan syarat harus menggunakan pinjaman online.

Bukannya untung, nilai persentase itu justru malah berbalik buntung kepada ratusan orang yang sudah tercatat.

Berdasarkan nilai kerugian, saat ini tercatat ada 2,1 Miliar yang harus diganti dibagi oleh ratusan orang itu.

Baca juga: Cerita Pak RT Soal Sosok Terlapor Kasus Pinjol yang Jerat Ratusan Mahasiswa IPB: Meresahkan

Lalu, siapakah sosok SAN yang tega menjerumuskan 333 orang ini?

Wanita berinisial DG pun mengungkap sosok SAN.

Dirinya yang juga mahasiswa ini menceritakan bahwa SAN merupakan sosok freelancer pembuatan ATM.

"Perempuan yang jelas. Lalu, lebih tua dari saya, umurnya 29 tahun, dia berjilbab. Terakhir dia kerja freelancer di salah satu bank. Untuk buka jasa buka ATM," kata DG dijumpai di Mako Polresta Bogor Kota.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved