IPB University

Fakultas Peternakan IPB University Launching Portable House for IPB D1, Kandang Portabel untuk Ayam

Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Portable House for IPB D1 merupakan kandang portabel dengan sistem free range sehingga ayamnya bisa dipelihara secara sistem organik.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dekan Fakultas Peternakan (Fapet), Dr Idat Galih Permana dan Tim Peneliti Program Kedaireka IPB University yang diketuai oleh Prof Cece Sumantri me-launching Portable House for IPB D1 di Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J), Bogor belum lama ini.

Portable House for IPB D1 merupakan kandang portabel dengan sistem free range.

Ia juga menyebut sistem free range ini terkontrol, sehingga ayamnya bisa dipelihara secara sistem organik.
 
“Seperti halnya di negara-negara maju, dimana sekarang masyarakatnya sudah semakin aware terhadap kesehatan dan lingkungan, sistem pemeliharaan seperti ini sudah mulai banyak dikembangkan. Masyarakatnya juga semakin banyak yang mengkonsumsi produk-produk organik,” jelasnya.
 
Dr Idat juga berharap percontohan seperti ini bisa juga dikembangkan di tempat-tempat lain.

Para peternak yang selama ini memelihara secara konvensional dengan kandang tertutup atau dilepas secara uncontrol, bisa mulai mengembangkan sistem ini. Selain itu bisa dilihat juga dari sisi efisiensi penggunaan pakan.
 
Sementara itu, Prof Cece mengatakan tim peneliti Fapet IPB University ingin membuat kandang free range dengan kandang portablenya.
 
Ia menargetkan, ke depannya, kandang portable ini menjadi model dengan target ke ayam organik. Jadi ayamnya sebetulnya sudah kualitas organik, lebih tahan penyakit terutama Newcastle Disease dan Tetelo.

"Tinggal bagaimana mendesain pakannya. Idealnya ayam organik itu harus free range. Ayamnya lebih sehat dan perlu ada beberapa kajian terutama ketahanan terhadap bakteri juga parasite,” ungkap Guru Besar Fapet IPB University ini.
 
Bagus Widiatmoko, SPt, mitra Kedai Reka yang membuat kandang portable ini menjelaskan bahwa baru pertama kali membuat sistem free range seperti ini. Sebelumnya, alumni Fapet angkatan 38 ini biasa membuat mini closed house.

“Untuk pengerjaan kandang portable ini dibutuhkan waktu kurang lebih dua bulan dan ke depannya akan ada penyempurnaan,” jelasnya. 

Berita Terkini