TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bale Film dan Meta Spasial luncurkan mini series yang berjudul 'Melipat Separuh Dendam'.

Mini series ini juga disutradarai oleh Agung Jarkasih, yang juga merupakan ketua dari Komunitas Bale Film.

"Mungkin Karya ini secara konsep bukan hal yang baru. Dan secara Production Value juga termasuk minimalis. Tapi bagi saya tim produksi dengan luar biasa berhasil mendobrak berbagai batasan dan tantangannya," ucapnya, Minggu (8/1/2023).

Dalam peluncurannya, film ini juga ditayangkan di Cinepolis Lippo Plaza Keboen Raya, yang berlokasi di Jalan Malabar, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Sabtu (7/1/2023) kemarin.

Selain itu film ini juga akan tayang di enam bioskop di Bogor hingga bulan Februari mendatang.

Lalu, setelah penayangan berakhir, Bale Film bersama sejumlah Komunitas dan seniman lainnya akan melakukan road show ke sejumlah sekolah guna memperkenalkan industri perfilman.

Pada masa produksinya, film Melipat Separuh Dendam ini dibuat sejak 2022 lalu dan diluncurkan pada awal tahun ini.

Bahkan, dalam produksinya film ini juga melibatkan sejumlah komunitas yang turut membantu di dalamnya.

Agung Jarkasih mengatakan bahwa setelah di Cinepolis ini, film tersebut akan ditayangkan juga pada lima bioskop di Bogor.

Lalu, tujuannya kata Agung Jarkasih dalam film ini untuk karya anak-anak muda di Bogor dapat bersaing pada industri perfilman di Indonesia.

“Tujuan mini series ini ditayangkan pada lima bioskop ini agar karya anak muda di Bogor dapat bersaing di dunia hiburan tanah air dan juga dapat dinikmati dengan layak sebagai suatu karya hasil pemikiran dan perenungan,” katanya.

Beberapa komunitas yang terlibat di dalamnya, kata Agung Jarkasih terdapat Cilebut Art Project (CAP), Teater RAS, Teater Diksatrasia, dan Katapel Musik.

Lalu, aktor-aktor yang terlibat dalam film ini merupakan aktor yang berpengalaman.

Baca juga: Kenalkan Budaya Sunda ke Kancah Internasional, Bale Film Produksi Program Luar Bioskop

"Aktor berpengalaman dalam bidang pemeranan dan teater seperti Herninda Febiola, Ido Simbolon, Charili Anwar, dan Hakiki Kamil yang menjadi empat aktor utama dalam film ini memiliki latar belakang teater dan film," jelasnya.