Imlek 2023

Kenapa Jeruk Identik dengan Perayaan Tahun Baru Imlek? Ternyata Ini Alasannya

Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alasan jeruk identik dengan perayaan Imlek. Bagi orang Tionghoa, jeruk yang disajikan saat Imlek ini memiliki makna tersendiri.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan jeruk yang banyak ditemui sebagai hadiah dan dijual dipasaran.

Tahukah kamu mengapa buah jeruk identik dengan tahun baru Imlek di Indonesia?

Dilansir dari Kompas.com, Guru Besar Program Studi China Universitas Indonesia (UI) Hermina Sutami menyampaikan, jeruk identik dengan Imlek, bukan hanya di Indonesia saja, tetapi di negara-negara yang juga merayakan Imlek.

Kata jeruk berbunyi cheng, tetapi cheng juga berarti ‘sukses’. Jadi memberi jeruk secara simbolis bermakna semoga sukses," ujar Hermina dikutip dari Kompas.com.

Bila dilihat dari sudut warna, jeruk melambangkan warna cerah yang dianggap untuk kehidupan yang akan cerah.

"Jeruk juga terdiri dari bagian-bagian yang semua bagian tersebut akan menyatu membentuk satu kesatuan yang bundar,” imbuhnya.

Baca juga: Agar Tak Salah Pilih, Ini 5 Tips Memilih Hampers untuk Perayaan Imlek 2023 Supaya Berkesan

Bagi masyarakat Tionghoa bentuk bulat atau bundar melambangkan kesempurnaan, sehingga wajar jika jelang Imlek, di sejumlah tempat akan mudah ditemukan pedagang pohon jeruk imlek (kim kiat).

Selain itu, warna oranye pada jeruk terlihat seperti matahari dan seliris dengan prinsip Yang (positif).

Dengan demikian, jeruk menjadi simbol kelimpahan dan kebahagiaan yang sangat menguntungkan.

Sementara itu, jeruk dalam bahasa Mandarin berbunyi "ju" yang dekat dengan bunyi kata keburuntungan yakni "ji", menjadi simbol pengharapan baik.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kenapa Jeruk Identik dengan Tahun Baru Imlek di Indonesia? Begini Awal Mulanya

Berita Terkini