Kebakaran di Bojonggede

Kakak Beradik yang Tewas Terbakar di Bojonggede Ternyata Tunawicara, Korban Baru Berulang Tahun

Penulis: Muamarrudin Irfani
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi meninggal dunia

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Kakak beradik tewas akibat kebakaran di Kampung Pintu Air, Gang Nyawa RT 4/13, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Kamis (25/1/2023).

Ternyata, sang kakak yang berinisial MR baru saja berulang tahun yang ke 23 pada tahun ini.

MR lahir pada 17 Januari 2000 di Bogor.

Sedangkan adiknya yang berinsial A yang merupakan kelahiran Jakarta baru akan menginjak usia ke-14 tahun pada 2 Februari 2023 nanti. 

Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, kakak beradik yang menjadi korban kebakaran tersebut memiliki kebutuhan khusus.

"Kedua korban merupakan penderita disabilitas (tuna wicara)," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (26/1/2023).

Namun sayang, nasib nahas menimpa kedua laki-laki malang tersebut.

Kedunya belum sempat menyelamatkan diri saat kobaran api yang begitu besar dan panas melahap tempat tinggalnya.

Hingga akhirnya, keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan karena luka bakarnya yang cukup parah dialami oleh keduanya.

Sebelumnya diberitakan, Dua orang yang merupakan kakak beradik tewas kediamannya yang berada di Kampung Pintu Air, Gang Nyawa RT 4/13, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis (25/1/2023).

Baca juga: Kakak Beradik di Bojonggede Bogor Tewas Terpanggang Saat Rumahnya Kebakaran

Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengatakan, MR (23) dan NA (15) tewas akibat terjebak di rumahnya saat kebakaran yang terjadi sekira pukul 09.30 WIB.

Kejadian tersebut bermula saat salah satu warga yang melaporkan adanya kebakaran kepada ketua RT setempat, kemudian ketua RT langsung bergegas untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Ternyata benar, selanjutnya mencoba melakukan pemadaman dibantu warga," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (25/1/2023).

Setelah api berhasil dipadamkan, pihak kepolisian bersama warga langsung mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit terdekat.

"Korban dibawa ke RS Citama Pabuaran. Pukul 14.00 WIB korban dinyatakan meninggal di RS Citama," tandasnya.

 

Berita Terkini