Kebakaran di Bojonggede

Pasca Kejadian Kakak Beradik Tewas Terpanggang, Warga Bojonggede Minta Pemkab Buatkan Jalur Hidran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemukiman padat di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jumat (27/1/2023).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor meminta pemerintah daerah untuk menyediakan jalur hidran untuk memadamkan api di wilayah tersebut.

Hal tersebut diharapkan warga menyusul adanya kejadian kebakaran yang menewaskan kakak beradik di Kampung Pintu Air, Gang Nyawa RT 4/13, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Kamis (26/1/2023).

Pasalnya di wilayah tersebut merupakan pemukiman padat penduduk.

Akses jalannya pun hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja, karena jalannya yang sempit.

"Ini kan pemukiman padat, jadi rentannya ada, saya sih berharapnya dibuat jalur hidran, kalau ada hidran mah seneng juga saya, idealnya seperti itu," ujar warga Bojonggede yang juga merupakan mantan Ketua RW, Ipal (50), Jumat (27/1/2023).

Menurut Ipal, jika terdapat hidran di wilayahnya, maka kemungkinan pemadam kebakaran akan lebih mudah mengakses titik-titik yang sulit dijangkau.

Sejauh ini, Ipal menerangkan, di wilayah RW nya hanya dibekali oleh satu buah alat pemadam api ringan (APAR) untuk antisipasi kebakaran dalam skala yang kecil.

Akan tetapi, kata dia, APAR saja dirasa belum cukup, sebab, satu RW hanya diberikan jatah satu buah saja.

"Saya juga kan bantu-bantu di kelurahan, usulan (hidran) mah sudah ada, tapi belum terealisasi. Sekarang kita dikasih APAR kecil satu, itu juga adanya di RW, mungkin kemampuan pemda terbatas," tandasnya.

Berita Terkini