TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebentar lagi Ramadhan 2023 tiba.
Lantas, kapan puasa Ramadhan 2023 atau 1 Ramadhan 1444 H?
Hingga berita ini diturunkan Selasa (28/2/2022), baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2023.
Menurut Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Sebelum melakukan puasa Ramadhan, ada baiknya untuk mengganti utang puasa (qadha) tahun lalu.
Terdapat beberapa penyebab seseorang tidak bisa melaksanakan puasa di bulan ramadhan, seperti haid, menyusui, hamil, sakit atau lainnya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan YouTube Kun Ma Alloh berjudul Batas Waktu Qada Puasa Ramadhan | Ust. Abdul Somad, Lc. MA, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadhan selanjutnya (tahun ini) tiba.
Itu artinya, hingga hari terakhir di bulan Syaban, seorang muslim masih bisa melakukan puasa qadha untuk bulan Ramadhan tahun lalu.
Masih ada sisa waktu untuk melunasi utang puasa sebelum Ramadhan 2023 tiba.
Baca juga: Keutamaan Sedekah Subuh Menjelang Ramadhan 2023, Didekatkan dengan Pintu Surga
Ketentuan membayar utang puasa Ramadhan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya:
Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.
Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Lantas bagaimana bacaan niat puasa qadha?
Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut bacaan niat puasa qadha atau membayar utang puasa.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaai fardhi syahri ramadhaana lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Baca juga: 10 Perbuatan Makruh saat Berpuasa di Bulan Ramadhan 2023, Termasuk Mencicipi Makanan?
Keuntungan membayar utang puasa
Masih dalam penjelasan Ustaz Abdul Somad, terdapat keuntungan bagi yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin.
Pertama, utang puasanya lunas untuk satu hari yang ditinggalkan.
Selain itu, juga mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.
Meski bisa mendapat tiga keuntungan itu sekaligus, lanjut UAS, orang yang hendak membayar puasa tidak perlu mengucapkan niat satu per satu untuk masing-masingnya.
Tapi, cukup diniatkan untuk satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadhan.
Cara membayar utang puasa yang sudah bertahun-tahun
Dalam hal ini, Ustaz Abdul Somad memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlahnya.
Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.
Dalam penyampaiannya, ia juga menekankan bahwa puasa qadha yang dilaksanakan pada Senin dan Kamis maupun bulan Rajab akan diberi tiga pahala.
Yakni, puasa senin kamis dan puasa rajab dengan satu niat.