TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ramadhan 2023 segera tiba. Sudahkan Anda menunaikan utang puasa tahun lalu?
Sebelum datang waktu Ramadhan 2023, umat muslim yang masih memiliki utang puasa, masih ada waktu untuk membayarnya.
Utang puasa Ramadhan biasanya terjadi lantaran beberapa hal, seperti menstruasi, melakukan perjalanan jauh, sakit, dan lain sebagainya.
Adapun utang puasa tersebut wajib dibayarkan sebelum tiba bulan Ramadhan selanjutnya.
Keharusan membayar utang puasa tertuang dalam Al-Aquran surat Al Baqarah ayat 184.
أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Sayangnya, belum banyak yang mengetahui kapan batas waktu membayar utang puasa ini.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan dalam video yang beredar di Youtube bahwa mengganti puasa Ramadhan alias qadha bisa dilakukan hingga hari terakhir bulan Syakban atau bulan sebelum Ramadhan.
Jika masuk puasa Ramadhan namun utang puasa tahun lalu masih belum lunas, maka masih bisa membayarnya setelah Ramadhan.
Membayar atau mengganti utang puasa bisa dilakukan setelah Ramadhan selesai misalnya di bulan Syawal.
Hal ini agar seorang muslim terbebas dari utang pada Allah dan bisa melaksanakan puasa sunah lainnya tanpa terbebani utang.
Lantas, bagaimana tata cara membayarnya?
Tata cara menunaikan ganti puasa Ramadhan sama halnya seperti puasa lainnya.
Baca juga: Ramadhan 2023 Tinggal 76 Hari Lagi, Ini Jadwal dan Doa Niat Puasa
Pertama diawali dengan niat puasa qadha Ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Untuk mengakhiri utang puasa atau puasa qadha dengan doa buka puasa seperti pada puasa Ramadhan.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacaan latin: Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman. KepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.