TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tabir gelap penganiayaan Cristalino David Ozora atau David oleh Mario Dandy Satriyo di Pesanggrahan 20 Februari 2023 lalu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan pemicu Mario Dandy Satriyo menyiksa David karena aduan seorang teman, APA, soal tindakan David pada AG.
APA adalah teman perempuan Mario Dandy.
Sementara AG merupakan pacar Mario yang juga mantan kekasih David.
Hingga kini belum jelas aduan apa yang disampaikan hingga Mario Dandy Satriyo menyiksa David.
Polisi hanya menyebut David telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan pada AG.
Hanya saja tak jelas apa sebernanrnya yang dilakukan David pada AG.
Sampai-sampai muncul isu bahwa David telah melakukan pelecehan seksual terhadap AG.
Baca juga: Kak Seto Tak Setuju AG Dijadikan Tersangka, Sebuat Anak Sebagai Pelaku Juga Menjadi Korban
Baca juga: Spesialnya Rubicon Rafael Trisambo yang Dipakai Mario Dandy, Dibeli dari Gang Bebas Bayar Tol
Rustam Hatala juru bicara keluarga David, mengatakan pihaknya masih menunggu kondisi David untuk tahu kronologi yang sebenarnya.
"Kalau kami dari keluarga belum tahu sebabnya, kami menunggu david," kata Rustam dikutip dari tayangan Aiman di iNews.
Disebutkan bahwa David pun tidak menceritakan apapun terkait hal ini.
"Terakhir pun di rumah pamit mau main ke rumah teman," jelas Rustam.
Baca juga: Heboh Aksi Mario Dandy Pamer Naik Rubicon Tak Bayar Jalan Tol, Kepala BPJT Angkat Bicara
Ia juga menekankan isu David melakukan pelecehan terhadap AG belum bisa dipastikan.
"Belum bisa dikonfirmasi," kata Rustam.
Sementara pengacara Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas mengungkap bahwa tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan David pada AG tidak ada di berita acara perkara (BAP) kliennya.
Baca juga: Emosi Rafael Trisambodo Setelah Diperiksa KPK, Wajahnya Berubah Jadi Marah: Jangan Begitu Dong
"Dalam BAP kedua tidak ada. Mungkin di BAP pertama, tapi saya kan tidak mendampingi," kata Dolfie.
Ia mengaku tak bisa memastikan soal aduan AG ke Mario Dandy yang memicu kliennya menyiksa David.
Dolfie berdalih ia baru mendampingi Mario saat BAP kedua.
Baca juga: Curhatan Mario Dandy Sebelum Aniaya David Terkuak, Emosi Tersulut Gara-gara Cerita Seksual AG
"Kalau saya tidak bisa mengatakan ada atau tidak (pelecehan), penyidiklah nanti. Kalau dalam BAP pertama saya tidak mengikuti. Kedua, yang kami ikuti itu tidak ada," kata Dolfie Rompas.
Ia juga membantah bila Mario Dandy Satriyo menculik David.
Menurut Dolfie, Mario hanya mengajak David untuk ke tempat lain.
Baca juga: Saya Sudah Lelah Kata Rafael Alun Trisambodo Usai 9 Jam Dicecar KPK, Ini Hasil Pemeriksaannya
"menurut keterangan kami, mereka pergi ke sana dan mengajak. tidak ada paksaan. mengajak keluar," kata Dlofie.
Sementara itu rekan Jonathan Latumahina, Alto Luger, berdasar pengecekan handphone David, tidak ada bukti pelecehan terhadap AG.
Bahkan hal tersebut dicari mulai dari tanggal David putus dengan AG yakni 4 Januari 2023.
"Dari digital forensic alkom David dari sejak putus dengan A sampai tgl 20 Pebruari pukul 7:18 PM, TIDAK DITEMUKAN, sekali lagi TIDAK DITEMUKAN BUKTI, baik Gambar, Chat, video atau voice note tentang PELECEHAN seperti yang ditudingkan oleh beberapa akun di medsos! #KawalDavid," tulis Alto di akun Twitternya seperti dikutip TribunnewsBogor.com.
Maka dari itulah, Alto menyarankan agar pihak yang menyebut David melakukan pelecehan terhadap AG untuk dijadikan sebagai saksi dalam kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo.
"Jadi, jika ada akun2 yang mengatakan ada Pelecehan, mungkin @LBHGPANSOR @seeksixsuck harus mendokumentasi akun2 dimaksud, dan sekaligus mengundang mereka sebagai saksi, biar bisa mendalami lebih, motif dari aksi tindak pidana ini," tutup Alto.