TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Empat warga masih tertimbun dalam musibah tanah longsor di Kampung Sirna Sari RT 007/004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor
Petugas BPBD Kota Bogor dan Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian empat korban yang hingga Rabu (15/3/2023) siang belum ditemukan.
Data terkini dari BPBD Kota Bogor, sebanyak 17 warga jadi korban longsor.
Dari jumlah tersebut, 11 warga selamat, 2 warga meninggal dunia, dan 4 warga masih tertimbun.
"Untuk proses evakuasi yang dilakukan saat ini masih ada korban empat. Sekarang masih dilakukan pencarian," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas kepada TribunnewsBogor.com di lokasi longsor.
Baca juga: Jalur Kereta yang Terputus Akibat Longsor Kampung Sirna Sari Jadi Tontonan Warga, Begini Kondisinya
Berikut data korban selamat yang diterima dari BPBD Kota Bogor :
1. Kusmayadi (60 Thn)
2. Rifal (9 Thn)
3. Arsa (2 Thn)
4. Engkos (60 Thn)
5. Faldy (20 Thn)
6. Fany (9 Thn)
7. Iman (40 Thn)
8. Irin (35 Thn)
9. Al Mira (8 Thn)
10. Misbah (35 Thn)
11. Dita (34 Thn)
Data Korban yang meninggal (telah dievakuasi) :
1. Mustopa (30 Thn)
2. Al Fandy (2 Thn)
Data Korban dalam pencarian :
1. Ibu Yuli (65 Thn)
2. M. Yusuf (8 Bulan) (anak dari Bpk. Mustopa)
3. Cucum (50 Tahun)
4. Azzam (5 Tahun)
Seperti diberitakan sebelumnya, longsor di Kampung Sirna Sari RT 007/004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor diduga disebabkan tebing tanah penahan rel double track KA Bogor-Sukabumi ambruk.
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Longsor Kampung Sirna Sari Bogor Timbun Rumah, Bayi 8 Bulan Turut Jadi Korban
Tebing setinggi 30 meter itu tidak mampu menahan air hujan yang terus mengguyur pada Selasa malam.
Karena terus terkikis air hujan, tebing tanah ambruk dan menimpa rumah warga di bawahnya.(*)