Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Polisi menduga ada motif lain di balik kasus mutilasi mayat dalam koper yang dibuang di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor pada Rabu (15/3/2023).
Sebelumnya, penyebab pembunuhan itu terjadi lantaran pelaku diminta untuk melakukan seks menyimpang berupa hand job terhadap korban.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengungkapkan, sejumlah uang yang dimiliki oleh korban pun raib diduga digondol pelaku.
Dari barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian, terdapat empat unit telepon genggam dan delapan buku rekening yang disita dari tangan pelaku.
"Di sisi lain ada motif ekonomi karena ada banyak buku tabungan, diambil Rp 30 juta," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).
Sebelumnya dibertikan, DA (35) melakukan aksi kejinya di salah satu apartemen yang berada di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Setelah menghabisi nyawa D (43), pelaku membuang tubuh korban ke dua lokasi yang berbeda.
Untuk bagian badan dan kedua tangan korban, dibuang oleh pelaku ke pinggir jalan yang berada di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor menggunakan koper berwarna merah dan ditemukan oleh warga pada, Rabu (15/3/2023).
Sedangkan untuk bagian kepala dan kedua kakinya dibuang ke Sungai Cimanceuri, Tangerang menggunakan kantong keresek berwarna hitam.
Kemudian pelaku diamankan oleh polisi di wilayah Yogyakarta pada Jumat (17/3/2023).
"Setelah pelaku teridentifikasi, tim Resmob melakukan pengejaran terhadap pelaku dan di hari Jumat pelaku berhasil di tangkap di Yogyakarta setelah tim kami melakukan pengejaran dari wilayah Tangerang," tandasnya.