Baca tanpa iklan
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Meluapnya Danau Lido berdampak pada enam Desa diwilayah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor terendam banjir pada Minggu (19/3/2023) kemarin.
Menurut Omen, warga Kampung Tambakan, Desa Wates Jaya mengatakan, saat ini kondisi disekitar Danau Lido minim penyerapan air karena dibangun gedung dan kawasan pemukiman.
"Dulu mah di sekitar sini banyak pohon jadi air hujan itu terserap oleh pohon, sekarang mah jadi gedung, sehingga pohon-pohon pada ilang, penyerapan tak sempurna, timbul erosi," paparnya.
Omen menambahkan, Danau Lido ini merupakan titik akhir pembuangan air warga yang berada disekitar kawasan Cigombong.
"Danau Lido ini hilir dari semua saluran air perkampungan, kemudian ada dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan MNC semua airnya kesini," kata dia.
Akibatnya, Danau Lido sudah tidak bisa lagi menahan debit airnya dan memuntahkannya ke rumah-rumah warga di sekitar danau tersebut.
"Kondisinya semakin mengkhawatirkan, karena air tertahan di danau hujan terus turun sedangkan kapasitas Danau Lido sendiri menyempit," ujarnya.
Ketua RT 01/02 Hadi, menjelaskan kalau saat ini merupakan kondisi banjir yang paling parah dibanding sebelum-sebelumnya.
"Ya ini paling parah si, debit air naik terus sedangkan yang keluar sedikit. Ketinggian mancapai 1 meter kurang lebih merendam 15 rumah," imbuhnya.
Kedepannya, dirinya beserta elemen masyarakat akan melakukan gotong royong guna membereskan permasalahan yang menimpa danau Lido tersebut.
"Kita Koordinasi dengan RT lain yang memang wilayahnya dialiri Danau Lido ini, selain itu malam Rabu nanti akan ada rapat dengan penduduk sekitar sini guna membahas kedepannya akan seperti apa," pungkasnya.