Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Polresta Bogor Kota mulai dalami tempat 'tongkrongan' sekolah dari ASR alias Tukul, eksekutor utama tewasnya pelajar di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Hal tersebut dilakukan agar Tukul yang masih buron segera ditangkap.

"Betul kita dalami semua kemungkinan (tempat tongkrongan Tukul)," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (21/3/2023).

Bismo menjelaskan, pihaknya melakukan penyisiran dan pendalaman informasi ke tempat tongkrongan lantaran ada kecurigaan bahwa Tukul disembunyikan oleh teman tongkrongannya

"Benar. Itu juga sedang kita dalami. Karena untuk sekolah Tukul memang banyak tongkrongannya," jelas Bismo.

Namun, disinggung soal lokasi tempat tongkrongan dari Tukul, Bismo masih belum membeberkan secara detail.

"Sedang dalam penyelidikan tim saat ini," tambah Bismo.

Baca juga: Fakta Pembacokan Pelajar di Bogor, Tukul Kena Hasut Dalang Pembunuhan, Emosi Karena Masalah Pribadi

Untuk memaksimalkan hal ini, diakui Bismo, pihaknya akan menggandeng Satgas Pelajar.

Pasalnya, Satgas Pelajar sudah memiliki titik mapping soal tongkrongan anak sekolah.

"Kita kerjasama juga dengan satgas pelajar," ungkap Bismo.

Bismo menegaskan, pihaknya akan terus memaksimalkan pengejaran agar Tukul segera ditangkap.

"Semoga segera kita tangkap," tegasnya.

Baca juga: Soal Tewasnya Pelajar di Simpang Pomad Bogor, KPAID Sebut Pelaku Harus Dibina Khusus

Seperti yang diketahui, ASR alias Tukul sampai saat ini masih buron usai tewaskan pelajar SMK Bina Warga 1 di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Tukul buron usai menyabetkan senjata tajam ke pelajar SMK Bina Warga 1 hingga tewas bersimbah darah.

Terhitung sudah 12 hari Tukul masih buron pasca kejadian nahas tersebut.

Namun, dua rekannya berinisial MA dan SA saat ini sudah mendekam di balik jerusi besi usai ditangkap di wilayah Lebak, Banten dan Babakan Madang, Kabupaten Bogor (*).