Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Anyar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, mulai mengadu nasib jelang lebaran 2023 yang akan jatuh 10 hari lagi.
Mereka (PKL) mulai mengadu nasib dengan menjajakan dagangannya yang memang khas sering dipakai saat lebaran.
Salah satunya, toples plastik.
Di Pasar Anyar ini, PKL Toples plastik berjejer sepanjang jalan Pasar Anyar Kota Bogor atau tepatnya setelah rel kereta api.
Beragam ukuran toples plastik pun dijajakan oleh para penjual ini.
Sesekali, pembeli pun terpantau mulai berdatangan ke lapak PKL toples plastik ini.
Namun, kondisi ini malah dikeluhkan oleh Edi (47).
Edi yang merupakan salah seorang pedagang toples plastik mengeluhkan kondisi jualan yang sangat sepi.
"Padahal ini udah waktunya. Mereka kan bisanya butuh toples buat kue. Tapi, masih sepi aja," kata Edi kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (12/4/2023).
Dalam sehari menjelang lebaran ini, Edi belum merasakan barangnya laku dibeli orang.
"Hari ini H-10 lebaran. Paling yang belinya satu atau dua gitu," ungkapnya.
Kondisi serupa dikeluhkan oleh Suryaman (56).
Baca juga: H-10 Lebaran, Aktifitas Penjualan Tiket di Terminal Baranangsiang Lesu, Pemilik Agen Ungkap Hal Ini
Kata Suryaman, saat ini sangat berbeda dengan kondisi lebaran tahun lalu.
Tahun lalu, dirasa Suryaman, lebih ramai dibandingkan kondisi lebaran tahun ini.
"Tahun kemarin dua minggu lagi lebaran juga udah mulai rame yang beli. Tahun sekarang H-10 aja masih sepi," kata dia.
Suryaman pun masih menaruh harapan bahwa barang dagangannya laku terjual.
"Mudah-mudahan aja nanti H-3 sampai H-2 lah. Prediksi saya sih ramenya tanggal segitu," tandasnya.