Viral di Medsos

Nasihat Bu Ratih Dosen Sabar Hadapi Yudo Andreawan Pria yang Sering Buat Onar, Disuruh Fokus Berobat

Penulis: Reynaldi Andrian
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yudo pria yang sering berbuat onar hingga viral di media sosial dinasihati oleh dosennya melalui pesan singkat saat Yudo mempertanyakan status mahasiswanya yang diminta untuk mengambil cuti paksa, hingga Bu Ratih memberi nasihat soal kelakuannya di luar lingkungan kampus agar bisa bertaubat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Beberapa waktu ini viral di media sosial soal pria yang sering berbuat onar di beberapa tempat.

Ia adalah Yudo Andreawan, seorang mahasiswa S2 yang juga aktif di Twitter.

Bahkan, Yudo Andreawan ini juga ternyata memiliki gangguan kejiwaan.

Maka dari itu, ia kerap kali berbuat ulah di sejumlah wilayah, hingga aksinya viral di media sosial.

Selain itu, Yudo Andreawan nekat berbuat onar karena dirinya mengaku sebagai lawyer atau pengacara.

Lalu, keonaran yang dibuatnya ini menjadikan pihak kampus mengambil tindakan kepadanya.

Percakapan Yudo Andreawan dan dosennya

Dalam hal ini, kasus Yudo Andreawan yang kerap menimbulkan keonaran membuat pihak kampus harus bertindak.

Bahkan, dengan sejumlah ulah yang dibuatnya, pihak kampus tempat Yudo Andreawan belajar terpaksa harus memberikan cuti paksa kepadanya.

Mengetahui hal tersebut, Yudo Andreawan pun menghubungi dosennya untuk menjelaskan apa yang terjadi dengannya.

Percakapan antara Yodo dan dosennya itupun menyebar di media sosial hingga kini viral.

Bahkan, dosen Yudo Andreawan yang bernama Bu Ratih itu sempat menjadi tranding topik di Twitter karena kesabarannya menghadapi mahasiswanya yang sering berbuat onar di luar kampus.

Dalam percakapannya, Yudo menanyakan kepada dosennya soal cuti kuliahnya.

Baca juga: Resmi Jadi Tersangka, Ternyata Yudo Andreawan Nekat Aniaya Rekannya Gara-gara Hal Sepele!

"Assalamualaikum Bu Ratih. Saya Yudo Andreawan Bu. MIH genap 2020. Ijin bertanya Ibu. Maaf saya mendapatkan forward info cuti kuliah dari mas Agung. Itu maksudnya gimana yah bui. Mohon penjelasan dari Ibu. Terima Kasih dan Maaf mengganggu waktu Ibu," tulis Yudo dalam pesan singkatnya.

Lalu, Bu Ratih pun menanggapinya dengan sabar dan menjelaskan situasinya saat ini.

"lya Yudo..kmrn saya dapet info dari dekan kl dekan mengeluarkan SK cuti untuk Yudo. SK itu berdasarkan (lihat bagian menimbang) : hasil rapat kode etik Dewan Guru Besar dan Pimpinan FHUI dan keluhan mahasiswa. Dari hasil rapat tsb Yudo dicutikan studinya dulu krn dinilai Yudo sudah sulit untuk berinteraksi dgn dosen. Diharapkqn Yudo bisa treatment kesehatan mental ( emosi) dulu..setelah sehat aktif kembali. Jadi seharusnya Yudo ikuti dulu ya," kata Bu Ratih.

Yudo pun mempetanyakan tentang penelitiannya bila dirinya harus mengambil cuti tersebut.

"Baik Ibu. Namun bagaimana dengan penelitian tesis saya bu yang Mengharuskan saya ke PDRH? Apakah diperkenankan Ibu. Karena sumber bacaan buku disana semua Ibu. Kemarin udah koordinasi dengan pihak keamanan Depok. Sedang di koordinasikan juga supaya Saya diperkenankan penelitian mandiri di PDRH. Untuk kesehatan mental saya sudah jauh lebih better Bu Ratih," kata Yudo.

Bu Ratih pun menjawab bahwa hal itu bisa diaksesnya melalui internet.

"KI gak salah bisa diakses Iwt internet deh," katanya.

Percakapan anatar Yudo pia yang sering berbuat onar hingga viral di media sosial dengan Bu Ratis dosen Yudo, yang di mana dalam isi percakapan melalui pesan singkatnya Yudo dimunta Bu Ratih untuk segera bertaubat dengan kondisinya yang terus berbuat onar di luar lingkungan kampus ini

"Ibu kan ketemu saya dengan Mas Zadit. Memang di bagian menimbang mewajibkan saya mengurus administrasi dari Psikiater atau SPKJ," lanjut Yudo.

Lalu, Bu Ratih mempertanyakan soal Yudo yang kembali mengamuk beberapa waktu ini.

"Kmrn kamu ngamuk lagi kan? Hayoo," tanya Bu Ratih.

"Di Salemba iya bu. Ada yang nyelonong saya lagi ngomong. Tapi kontekstual kok. Di ruang rektorat lantai 5. Masa gara itu saya di paksa cuti Bu? Saya kan mau lulus cepat Bu. Bagaimana bisa lulus cepat kalau fakultas hukum UI tidak memperkenankan saya melanjutkan studi sesuai keinginan pribadi dan orang tua saya Bu. Mohon ijin Bu dijawab," jawab Yudo.

"Yudo..denger ibu ya..ibu kasihan sama kamu..kamu itu perlu penanganan psikolog or psikiater Do..biar bisa mengendalikan emosimu...teman mhs takut do kl kamu begitu terus..dan itu mengganggu sekali..jqdi cobalah kamu berobat dulu..belajar pk internet.," lanjut Bu Ratih.

"Okay Bu saya akan ikuti. Tapi kenapa tidak difasilitasi lagi dengan Mba Adiyana Bu?," kata Yudo.

Lalu, Bu Ratih pun menjelaskan tentang beberapa keonaran yang dilakukan oleh Yudo belakangan ini.

Baca juga: Masih Bisa Senyum Meski Berbaju Tahanan, Yudo Andreawan Beri Bukti ke Polisi untuk Ringankan Hukuman

"Lha...kamu gak inget..pada awal kan sch diatur jadwal untukmu tapi keburu peristiwa di siloam. ( desember akgir) lalu tiba2 kamu Igs plg ke bontang padahal hr senin seharusnya kamu ke ) psikolog klinis ui ..jd terpaksa dicancel..lalu disusul peristuwa dicancel..lalu disusul peristuwa bontang..lalu kamu makin tdk terkontrol emosi...jd kacau..," jelas Bu Ratih.

"Hehe iya Maaf ibu. Terakhir saya dipaksa masuk RSJ Klender sama Bapak. Itu yang bikin berantakan," kata Yudo.

Bahkan, sang dosen sabar itu memberikan solusi kepada Yudo agar bisa bertaubat.

"Makanyg kamu berobat ya..ini demi kebaikanmu...masa depanmu do..kl sehat kan bs lanjut..cuti tdk dihitung masa studi.," kata Bu Ratih.

"Padahal saya korban pemukulan oleh security Sahid Sudirman Center sampai mata saya ditendang puluhan kali kondisi telungkup di borgol. Saya minta dirawat ke Carolus. Tapi dibawa ke Klender. lya saya hanya kecewa sama bapak saya terkait sikap ini Bu. lya saya berobat ya Bu," jawab Yudo.

"Itu coba Yudo pikir...penyebabnya Yudo dipukul," sambung Bu Ratih.

Senyum Yudo Andreawan saat pakai baju tahanan (Kompas.com/Twitter)

"Doakan segera sembuh. Saya ludahin mereka Bu," kata Yudo.

Mengetahui hal tersebut, Bu Ratih pun meminta Yudo agar fokus untuk berobat.

Bahkan, ia juga meminta mahasiswanya itu agar berdoa kepada Allah SWT hingga diminta untuk menjalankan pengobatannya.

"Nah...mau gak kamu diludahin orang? Itu petbuatan buruk banget Yudo... Sekarng Yudo harus fokus berobat ya...n coba deh ibu kan nyuruh kamu sholat..minta tolong Allah biar Dia sembuhkanmu...jgn jalan2 terus...kl mo jln wudhu n zikir..diam di kamar..kl gak busa tidur minta dokter obat...kamu perlu obat dokter..badanmu capek itu Yudo..," papar Bu Ratih.

"lya saya berobat ya Bu," jawab Yudo.

"Itu coba Yudo pikir...penyebabnya Yudo dipukul," kata Bu Ratih.

"Doakan segera sembuh. Saya ludahin mereka Bu," lanjut Yudo.

Baca juga: 17 Daftar Kelakuan Yudo Andreawan, Tetap Senyum Santai Saat Pakai Baju Tahanan : Kapok Dong

"Bener ya Do...mlm ini coba sholat kl gak bs baca alfatehah...doa.," kata Bu Ratih.

"lyaa ibu saya coba amalannya yaa," pungkas Yudo.

Berita Terkini