Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Demo angkot di kantor Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jalan Raya Tajur, berakhir ricuh.
Sopir angkot saling adu jotos dengan pegawai Dishub Kota Bogor.
Mulanya sopir angkot mencegat setiap angkot melintas.
Tindakan tersebut membuat lalu lintas menjadi macet parah dari arah Ciawi maupun sebaliknya.
Selain macet, tindakan itu juga membuat pengendara lain geram hingga beberapa kali terjadi cekcok dengan sopir angkot.
Sampai terjadi ketegangan dan kericuhan di depan pintu masuk kantor Dishub Kota Bogor tak bisa dihindarkan.
Dalam cek-cok tersebut terdengar beberapa dari sopir angkot menanyakan perihal tarif Biskita yang hingga saat ini masih gratis.
Baca juga: TribunnewsBogor Tunggu Itikad Baik Sopir Angkot yang Intimidasi Wartawan Saat Meliput Demo
"Bapak enak digaji jutaan, saya kasih makan anak istri bagaimana? Dari 4 bulan lalu katanya dikasih tarif sampai sekarang masih belum saja! Pikirin nasib kami juga pak!," ujarnya, Senin (17/4/2023).
Ketika cekcok, sejumlah masa aksi tak terima direkam oleh pegawai Dishub.
Sopir kemudian memukul pegawai Dishub Kota Bogor.
Balai Kota Bogor digeruduk oleh Puluhan supir angkot, Senin (17/4/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)
"Ini buat laporan silakan aspirasinya di sampaikan," ujarnya pada para sopir angkot.
Namun tetap saja sopir angkot tidak terima dengan gestur yang ditunjukkan pegawai tersebut dan memaksanya agar video tersebut dihapus.
Baca juga: Video Detik-Detik Sopir Intimidasi Wartawan Saat Demo Angkot Bogor, Sangar Mukul Paksa Hapus Bukti
Tak lama saat sopir angkot tersebut meminta pegawai dishub untuk menghapus video tersebut. Kericuhan pun tak terhindarkan.
Pantauan TribunnewsBogor.com dalam kericuhan tersebut tidak ada yang mengalami luka parah, beruntung masing-masing stakeholder baik dari dishub dan sopir angkot dapat melerai para anggotanya.
Wartawan Diintimidasi
Wartawan TribunnewsBogor.com diintimidasi sopir angkot saat demo anarkis di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bogor pada Senin (17/4/2023).
Sopir jagoan memukul perangkat kerja milik wartawan TribunnewsBogor.com.
Tindakan anarkis sopir angkot tersebut terekam dalam video.
Tampak di video, sejumlah massa aksi demo angkota terlibat saling dorong dengan pegawai Dishub Kota Bogor.
Terlihat juga sejumlah sopir memukul pegawai Dishub.
Baca juga: Detik-detik Ponsel Wartawan Tribunnews Bogor Dipukul Saat Meliput Demo Sopir Angkot, Dipaksa Ini
Ketika sedang terjadi cekcok, tiba-tiba ada seorang sopir menghampiri wartawan TribunnewsBogor.com yang sedang merekam kejadian cekcok.
Ia memakai kacamat hitam, mengenakan baju putih dengan paduan abu di bagian lengan.
Sopir itu pula memakai celana jins.
Sopir datang sambil menunjuk ke arah handphone yang dipakai sebagai perangkat kerja peliputan wartawan TribunnewsBogor.com.
"Ini apa ? yang suruh videoin siapa ? hapus, hapus," kata pria tersebut.
Ia kemudian memukul handphone milik wartawan TribunnewsBogor.com.
"Ia mukul handphone karena ngerekam," kata Wahyu, wartawan TribunnewsBogor.com.
Selain wartawan, sopir menjadi anarkis setelah ada pegawai Dishub Kota Boogor yang merekam.
"Ini buat laporan silakan aspirasinya di sampaikan," kata pegawai Dishub pada sopir angkot.
Namun, sopir tetap tak terima hingga melayangkan tindakan kasar.
Sopir terlihat menyerang pegawai Dishub Kota Bogor.
Baca juga: Wartawan Tribunnews Bogor Dintimidasi Sopir Angkot di Kantor Dishub, Paksa Hapus Video Demo Anarkis
"Betul (kejadian di kantor Dishub)," kata Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo ketika dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Terkait dengan kejadian yang dialami jurnalis TribunnewsBogor.com, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso akan segera melakukan penyelidikan.
"Oke kita selidiki," ujar Kombes Bismo kepada TribunnewsBogor.com.
Seperti diketahui, demo sopir angkot terjadi di sejumlah titik.
Mulai dari Balaikota Bogor, Gedung DPRD Kota Bogor dan kantor Dishub Kota Bogor.
Sopir angkot menuntut agar Pemerinta Kota Bogor tidak lagi menggratiskan tarif Biskita.(*)