Viral di Medsos

Nasib Rumah Makan di Rest Area Tol Cipali yang Getok Harga ke Jubir PSI, Janji Kembalikan Selisihnya

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir PSI menceritakan momen dirinya makan dua porsi nasi ayam di rest area Cipali dengan harga Rp 155.000

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Ada saja cerita orang yang mudik di momen lebaran kali ini.

Seperti yang dialami oleh Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo saat mudik melalui jalur Cipali.

Ia menceritakan momen dirinya makan dua porsi nasi ayam di rest area Cipali dengan harga Rp 155.000

Selain itu, ia mengatakan kalau penjualnya ngotot dibayar setelah makan.

Ia juga memposting potret rumah makan yang dimaksud.

Terlihat tulisan RM Hadea yang menyediakan ayam goreng, bebek goreng, telur dadar, sup dan sayur asam.

Tampak dari foto itu, pengunjung bisa mengambil makanan dengan cara prasmanan.

Terlihat pula ada kulkas berisi minuman kemasan dan beberapa minuman sachet yang tergantung.

Ia pun menyarankan kepada pemudik yang sedang ngirit agar tidak makan di warung makan tersebut.

“Buat yg sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jgn makan di sini.

Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp 155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan.

Tapi kalau sdg mau beramal saat lebaran, ya boleh aja.

#Mudik2023,” tulisnya.

Baca juga: Baru Pulang Mudik dari Bandung, Ibu-ibu Ini Malah Pingsan di Terminal Baranangsiang, Ini Sebabnya

Rupanya cuitan itu ditanggapi oleh sang pemilik warung.

Ia menegaskan kalau pihaknya akan memperbaiki pelayanan di warungnya.

“Sekali lagi kami memohon maaf, dan akan segera memperbaiki sistem pembayaran dan melayani customer.

Terimakasih Pak Salam RM. Hadea,” tulis akun Twitter @devinur098.

Sigit pun menyampaikan terimakasih atas tanggapan baik dari pihak rumah makan tersebut.

“Sudah ditanggapi dengan sangat baik oleh RM. Hadea.

Saya berharap bisa dilakukan perbaikan sesuai harapan konsumen yang sebenarnya sangat mendukung UMKM dan menginginkan UMKM lokal bisa bersaing dengan brand-brand besar.

Saya doakan RM. Hanea semakin maju,” tulis Sigit.

Ia juga merinci biaya yang seharusnya ia bayarkan dengan dua porsi nasi ayam tersebut.

Kemudian pihak pemilik warung pun berjanji akan membayar selisihnya.

Menurut Sigit, seharysnya dirinya membayar Rp 116.000 sampai Rp 118.200 jika ditambah dengan PPN.

Itu artinya sisa uang yang harus dibayarkan kepadanya yakni sekitar Rp 36.800

“Saya & keluarga atas nama RM Hadea memohon maaf atas kelalaian karyawan kami saat bertransaksi dg Bpk @sigitwid,

dan saya sudah berkomunikasi dg Bpk @sigitwid melalui DM pribadi di Instagram, dan meminta izin utk merefund selisih nilai kepada Bpk @sigitwid,” tulis pemilik rumah makan.

Terakhir, ia pun akhirnya mengajak masyarakat untuk makan di tempat itu jika menepi di rest area tersebut.

Ia juga mengatakan kalau sebenarnya menu yang disediakan memang menarik.

"Ayo, semua coba makan di RM. Hadea di Rest Area KM 86A. Ibu @devinur098 sudah melakukan perbaikan dan menunya sebenarnya memang menarik sehingga saya memutuskan makan di sana.

Kalau ada masalah, bisa langsung menyampaikan keluhan pada beliau. Sukses untuk RM. Hanea dan perbaikannya," tutupnya.

Sementara itu, nasib RM Hadea usai cuitan itu viral pun akhirnya diputuskan ditutup sementara.(*)

Berita Terkini