TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sudah dua bulan berlalu kematian Arya Saputra seorang pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor yang tewas dibacok di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, makamnya masih harum.
Bahkan, di makam almarhum yang berlokasi di TPU wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor masih ramai didatangi peziarah.
Selain itu, di makamnya juga saat ini terlihat dipenuhi oleh taburan bunga hingga terdapat boneka bertoga di atasnya.
Lalu, untuk pelaku pembacokan pelajar itu hingga kini masih belum ditangkap oleh pihak kepolisian.
Pelaku utama yang masih buron itu adalah ASR alias Tukul, yang masih terus melarikan diri dan bersembunyi dari kejaran polisi.
Selain itu, dua pelaku lainnya yang berinisial SA (18) dan MA (17) sudah ditangkap, bahkan kedunya juga sudah menjalani persidangan pada beberapa waktu lalu.
Kondisi makam Arya Saputra
Viralnya makam Arya Saputra yang disebut wangi ternyata benar terjadi.
Hal itu diungkapkan oleh keluarga almarhum saat berziarah ke makam Arya Saputra.
Ibu angkat Arya Saputra, Kusmiati (51) menyatakan bahwa dirinya mencium wangi di makam anaknya itu.
Hal itu terbukti setelah keluarga almarhum datang ke makam untuk berziarah sekaligus membuktikan apa yang beredar di media sosial.
Walaupun banyak taburan bunga yang sudah kering, kata Kusmiati di makam anaknya itu masih beraroma harum.
"Ibu pernah nyium pas sebelum lebaran, itu teh kembangnya udah kering tapi teh pas datang ke sana meni wangi itu mah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (6/5/2023).
Baca juga: Makam Arya Saputra Selalu Wangi Ketika Didatangi Peziarah, Ternyata Dari Sini Asalnya
Menurutnya, harumnya makam Arya Saputra ini seperti wangi parfum yang selalu digunakan oleh anaknya.
Parfum tersebut selalu digunakan almarhum ketika hendak melaksanakan Salat dan pergi bersekolah.
Maka dari itu, ketia ia menciumnya di area makam Arya Saputra, Kusmiati langsung hafal dengan aromanya.
"Wangi kayak parfumnya dia, banyak yang bilang juga wangi parfumnya, kalau mau sholat mau sekolah kan pake parfum jadi pada hafal," katanya.
Dengan kejadian ini, iapun merasa terharu.
Tetapi, untuk pastinya, wangi parfum yang berada di makam anaknya ini belum diketahui asalnya dari mana.
"Wallahualam enggak tau darimana asal wanginya. Enggak tau diateh punya amalan apa sampe begini," ucapnya.
Foto Tukul minta disebar di media sosial
Lama Tukul menjadi buronan polisi membuat Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim geram.
Menurutnya, Polresta Bogor Kota harus menyebarkan foto Tukul di media sosial.
Hal tersebut dikarenakan agar mempermudah pencariannya.
"Mungkin melalui medsos juga disebarkan saja wajah si pelakunya. Supaya orang tau dimana kira kira keberadaannya," kata Dedie A Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Papyrus Tropical Hotel, Tanah Sareal, Senin (8/5/2023).
Selain itu, kata Dedie A Rachim bila disebar di media sosial maka banyak netizen yang akan membantunya untuk menemukan Tukul.
Baca juga: Tukul Pembunuh Pelajar di Bogor Masih Buron, Dedie Rachim Minta Polisi Sebar Foto Pelaku di Medsos
Hal tersebut merupakan salah satu saran dari Pemkot Bogor untuk upaya membantu polisi dalam menemukan keberadaan Tukul.
"Tentu kita harap banyak bantuan dari masyarakat juga untuk melacak dan membantu kepolisian mencari posisi pelaku utama dan letak persembunyiannya," jelas Dedie A Rachim.
"Kurang lebih itu saran dari kami (Pemkot Bogo)," tegas Dedie A Rachim.
Upaya pengejaran Tukul
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menambahkan, saat ini pihaknya masih berupaya untuk melakukan pengejaran terhadap Tukul.
"Saat ini tim masih lakukan upaya pencarian terhadap pelaku. Sampai saat ini tim masih berada dilapangan," kata Rizka saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu.
Bahkan, area pencariannya ini, menurutnya hingga ke luar kota Bogor.
Baca juga: 2 Bulan Tukul Pembunuh Pelajar di Bogor Belum Tertangkap, Keluarga Korban Kesal: Nyawa Dibales Nyawa
Tetapi hingga kini, upaya pencariannya masih terbilang nihil.
"Dari tiga wilayah kan pernah dicari. Banten, Bogor, serta wilayah Jawa Barat dan diluar Jawa Barat sudah kami cari. Sejauh ini kita masih cek juga lokasi itu," jelas Rizka.
"Orang ini ( Tukul) memang niat untuk melarikan diri dan kabur dari kami supaya tidak tertangkap. Tapi, kami polisi selalu berupaya untuk nenangkap dan mencari keberadaan," tegas Rizka.
"Intinya kita melakukan upaya pencarian maksimal," tandasnya.
(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Rahmat Hidayat/Reynaldi)