Viral Siswa SD Dibully

Tak Cuma Karena Dibully, Ternyata Ada 2 Penyebab Kenapa Siswa SD Pindah ke SLB, Ini Bukti Validnya

Penulis: khairunnisa
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terungkap kondisi Firmansyah, siswa SD yang pindah ke SLB karena dibully. Ternyata Firman pindah sekolah karena tergolong dalam anak berkebutuhan khusus alias anak spesial

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya fakta soal siswa SD di wilayah Salatiga, Jawa Tengah pindah ke SLB karena dibully temannya terungkap.

Adalah Satria Bagus, orang yang pertama kali memviralkan sang siswa SD lah yang mengurai fakta tersebut.

Melalui laman media sosialnya, Satria Bagus mengungkap kebenaran hingga sosok asli siswa SD yang pindah ke SLB padahal terlihat normal itu.

Ternyata, siswa SD tersebut bernama Muhamad Firmansyah atau Firmansyah (12).

Bertempat tinggal di Salatiga, Jawa Tengah, Firmansyah dan ayahnya nekat jalan kaki 4 Km bolak-balik ke rumahnya menuju sekolah.

Kisah Firmansyah sekilas sama seperti anak-anak di desa pada umumnya.

Namun yang membuat terkejut adalah Firmansyah bersekolah di sekolah luar biasa (SLB) padahal tampak normal.

Konten yang dibagikannya viral, Satria Bagus akhirnya meluruskan isu yang berkembang di media sosial.

Dalam unggahan terbarunya di akun @satriabagus60, pria yang berprofesi sebagai satpam itu menceritakan sosok asli Firmansyah.

Rupanya ada alasan lain kenapa Firmansyah pindah ke SLB selain karena dibully temannya.

Firmansyah memilih untuk pindah sekolah karena tergolong 'anak spesial' atau berkebutuhan khusus.

Baca juga: Terungkap Alasan Siswa SD Pindah ke SLB karena Dibully, Nilai Tes IQ Setara Anak Usia 6 Tahun

Hal itu diketahui usai Firmansyah menjalani tes psikotest dan IQ di RSUD Salatiga.

"Ternyata Firmansyah itu tidak bisa meneruskan ke sekolah umum karena setelah dia tes IQ mendapatkan nilai 50, jadi tidak memungkinan untuk lanjut ke sekolah umum," ungkap Satria Bagus.

Melalui video klarifikasinya itu, Satria Bagus pun melampirkan bukti valid yang memperlihatkan hasil tes IQ Firmansyah.

Tertera di surat rumah sakit tersebut, bocah yang lahir pada 17 September 2010 itu memiliki kondisi tak normal.

Berusia 12 tahun, kecerdasan Firmansyah justru setara seperti anak usia 6 tahun.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi pada tanggal 5 Mei 2023 An Firmansyah berusia 12 tahun 6 bulan, dan kecerdasan yang dimilikinya setara dengan usia 6 tahun 2 bulan, ia memiliki kemampuan intelektual Firmansyah memiliki taraf kecerdasan yang masuk dalam kategori IDD dengan skor IQ 50 skala binet, sehingga ia memiliki daya tangkap yang kurang baik dibandingkan dengan anak seusianya dan anak mengalami hambatan intelektual," isi surat tes IQ Firmansyah.

Akhirnya terungkap alasan siswa SD yang mengaku dibully hingga akhirnya pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB). Rupanya ia memiliki nilai IQ rendah. (Kolase TikTok)

Dalam surat keterangan itu juga tercantum bahwa Firmansyah memiliki daya ingat yang lemah dan kurang fokus.

Kendeti demikian, Firmansyah memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan mampu beradaptasi dengan lingkungan.

"An Firmansyah mengalami kesulitan melakukan kegiatan belajar terutama yang menggunakan daya khayal dan imajinasi, sehingga hal ini membuatnya akan lebih mudah untuk berpikir secara praktis dan sederhana dengan adanya contoh langsung. Sesuai kapasitas kemampuan intelektual yang dimilikinya, mengalami hambatan dalam menerima informasi yang baru diterimanya, memiliki daya ingat yang cenderung lemah dan kurang fokus," isi surat tersebut.

"Oleh karna itu, Firmansyah membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajari, memahami, dan mengingat kembali hal-hal maupun informasi yang baru didapatkannya," sambungnya.

Lantaran hal tersebut, ayah Firmansyah memutuskan untuk memindahkan anaknya ke SLB.

Sebelum pindah, sekolah Firmansyah sebelumnya sempat melarang Firman untuk pindah.

Namun lantaran dibully oleh temannya di sekolah, Firmansyah mengaku ingin pindah.

"Ayahnya Firman cerita, sebenarnya di sekolah (lama) itu Firman dilarang keluar, tapi Firman tetap ingin melanjutkan ke sekolah sekarang. Katanya lebih nyaman," kata Satria Bagus.

Baca juga: Sosok Baik Hati Viralkan Kisah Siswa SD Pindah ke SLB Karena Dibully Teman, Langsung Kasih Donasi

Cerita Firmansyah Dibully Teman

Sebelumnya, kisah Firmansyah, siswa SD pindah ke SLB karena dibully pertama kali viral usai dibagikan oleh Satria Bagus.

Dalam laman TikTok-nya, Satria Bagus merekam sosok siswa SD dan ayahnya yang jalan kaki 4 Km sehari demi pergi ke sekolah.

"Sekolah ten pundi pak? SLB mriki? (Sekolah di mana pak? SLB sini?) Lha niku putrane? (Lha itu anaknya)" tanya Satria Bagus dikutip TribunnewsBogor.com, Rabu (31/5/2023).

"Nggeh (iya)," jawab si bapak.

"Lho tapi nganu saget ngendikan, kok nek SLB? (Lha bisa bicara gitu, kok di SLB?)," tanya Satria Bagus lagi.

"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo. (Di SD saya diganggu sama teman saya)," jawab Firmansyah.

Kali ini seorang siswa SD di daerah Jawa Tengah terpaksa harus jalan kaki ke sekolah barunya di SLB. (Kolase TikTok)

Rela pindah sekolah yang jaraknya jauh dari rumah, siswa SD tersebut cuma bisa pasrah.

Pun dengan sang ayah yang tidak bisa berbuat apa-apa saat anaknya dibully.

Baca juga: Ini Dia Identitas Siswa SD yang Pindah ke SLB karena Dibully, Nilai Tes IQ Jadi Penyebab Utama

"Angger nulis disowek-sowek bukune. (Setiap menulis bukunya dicoret-coret)," kata sang ayah.

"Lha jenengan mboten wadul gurune?. (Lha bapak nggak melapor gurunya?)," tanya Satria Bagus.

"Lha wadul, bocahe mbejijat. (Sudah melapor, tapi anaknya memang nakal)," jawab Firmansyah.(*)

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkini