TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terungkap alasan siswa SD yang mengaku dibully hingga akhirnya pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB).

Siswa SD itu awalnya viral karena jalan kaki dari ke SLB yang cukup jauh dari sekolahnya.

Satria Bagus, pemilik akun TikTok yang pertama kali memviralkan siswa SD itu awalnya penasaran.

Ia penasaran lantaran siswa SD itu kerap lewat di depan rumahnya dengan sang ayah.

Rupanya siswa SD bernama Muhamad Firmansyah (12).

Menurut Satria, Firmansyah itu merupakan siswa pindahan yang baru masuk di SLB dekat rumahnya.

Satria pun mencoba berbicara kepada anak itu, dan sekilas Firmansyah terlihat normal.

Berdasarkan ceritanya di awal video, Firmansyah mengaku kepada Satria bahwa ia kerap dibully oleh teman-temannya.

Hal itu yang kemudian membuat Firmansyah tidak betah untuk melanjutkan pendidikan di sekolah lamanya.

Ia pun rela pergi ke sekolah yang lebih jauh dari rumahnya karena sudah tak nyaman di sekolah lama.

Setiap harinya, Firmansyah ke sekolah diantar oleh ayahnya.

Padahal Firmansyah sudah kelas 6 SD.

Baca juga: Ini Dia Identitas Siswa SD yang Pindah ke SLB karena Dibully, Nilai Tes IQ Jadi Penyebab Utama

Rupanya, pada video selanjutnya, Satria mengklarifikasi soal kondisi Firmansyah.

Meski terlihat seperti anak normal pada umumnya, nyatanya Firmansyah memiliki kecerdasan di bawah rata-rata.

Hal itu terbukti pada hasil psikotes Firmansyah pada awal Mei 2023.

Hasil psikotes itulah yang kemudian membuat Firmansyah tak bisa melanjutkan ke sekolah umum.

"Saya mau klarifikasi soal video tiktok saya soal Dek Firmansyah yang viral itu, ternyata saya mendapatkan info kalau Dek Firmansyah itu tidak bisa meneruskan ke sekolah umum karena dia setelah tes psikolog atau tes IQ mendapatkan nilai 50," kata Satria.

Rupanya, diduga karena hasil tes itulah Firmansyah akhirnya memutuskan untuk sekolah di SLB.

"Jadi sepertinya tidak memungkinkan untuk meneruskan di tempat sekolah umum. Seperti itu berita yang saya dapat. Saya lampirkan surat psikotes IQ Dek Firmansyah," kata dia.

Ia pun membuat video klarifikasi itu dengan tujuan untuk meluruskan videonya yang viral agar tidak ada yang merasa dirugikan atau disudutkan dengan video tersebut.

Sebab menurut dia, pindahnya Firmansyah ke SLB itu juga murni karena keinginannya.

"Dan ayahnya Firman pun bercerita sebenarnya Firman itu dari sekolahnya yang dulu itu bapak ibu gurunya sudah melarang keluar, tapi tetap Firmannya ingin melanjutkan ke tempat sekolah yang sekarang, katanya lebih nyaman gitu," tutur dia.

Dilihat dari hasil Psikotes yang dilampirkan Satria, Firmansyah memiliki IQ 50.

Pemeriksaan itu dilakukan pada tanggal 5 Mei 2023.

Pada lembar hasil psikotest itu disebutkan bahwa Firmansyah memiliki kecerdasan setara dengan anak usia 6 tahun dua bulan.

Padahal saat ini Firmansyah sudah berusia 12 tahun 6 bulan.

Baca juga: Sosok Baik Hati Viralkan Kisah Siswa SD Pindah ke SLB Karena Dibully Teman, Langsung Kasih Donasi

Ia disebutkan memiliki kemampuan intelektual yang tergolong sangat rendah di bandingkan dengan anak seusianya.

Hal itu membuat Firmansyah memiliki daya tangkap yang kurang jika di bandingkan dengan anak seusianya.

Firmansyah juga disebutkan mengalami kesulitan melakukan kegiatan belajar terutama yang menggunakan daya khayal dan imajinasi.

Ia juga disebutkan memiliki daya ingat yang cenderung lemah.

Untuk diketahui, seseorang dengan tes IQ 50 dinyatakan tergolong sebagai orang berkebutuhan khusus (secara akademis).

Itulah sebabnya, Firmansyah pindah ke SLB dari sekolah SD sebelumnya.(*)