Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor berjanji akan menuntaskan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana pada tahun 2024 mendatang.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, saat ini proses pembangunan huntap terus dikebut.
Hal itu dilkukan agar masyarakat khususnya korban bencana bisa mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.
Ia mengatakan huntap bagi korban bencana yang terjadi di wilayah Sukamakmur, Cigude, Jasinga, dan Sukajaya dimungkinkan akan selesai pada tahun depan.
"Kalau secara umum kan target kita setelah bencana di 4.600 unit, tahun ini 2.500 unit, berarti sisanya nanti di 2024," ujarnya kepada wartawan.
Baca juga: Bukan Hanya Huntap, Kades Cileuksa Bogor Berharap Pemkab Dorong Sektor Ekonomi Warga Pasca Bencana
Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, ada bebepara kendala yang menyebabkan pembangunan huntap mengalami keterlambatan.
Ia menerangkan, permalasahan lokasi relokasi lah yang menjadi permasalah utama kala itu.
Saat itu, opsi tempat relokasi berada di wilayah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Namun, warga merasa keberatam karena lokasi tersebut berada jauh dari tempat mata pencahariannya.
"Kemudian kita kan melakukan kajian (lokasi lain), kajian geologi, tanah dan lain-lain, jadi agak sedikit panjang, 2022-2021 engga bisa dieksekusi cepat, kecuali mau di Cigudeg semua," katanya.