TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang pria tega menipu janda Bogor di Bekasi dengan iming-iming bertemu calon mertua.
Janda Bogor korban penipuan ini linglung setelah mengetahui bahwa harapannya menikah lagi pupus di ujung gang Bekasi.
Nasib nahas ini dialami oleh Lilis (30).
Ia merupakan janda dua anak asal Cibinong, Kabupaten Bogor.
Lilis berkenalan dengan seorang pria lewat aplikasi kencan, Tantan.
Beberapa waktu kenal, pria yang mengaku bernama Ferdi lantas mengajak Lilis bertemu calon mertua.
Terang saja Lilis bahagia karena merasa Ferdi lah tambatan hatinya.
Mereka kemudian janjian dan bertemu di Bekasi pada Minggu (20/6/2023).
Ferdi membonceng Lilis menggunakan motor Suzuki Satria FU.
Sesampainya di Gang Peduli, Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, Lilis tetiba diturunkan.
Ferdi beralasan hendak menelepon orang tuanya.
Di sini sudah mulai ada kejanggalan.
Betapa tidak, Ferdi menelepon orang tua menggunakan handphone Lilis.
Berjam-jam ditinggal, Lilis baru sadar bahwa ia telah ditipu Ferdi.
Ternyata Ferdi masuk Gang Peduli dan keluar di jalan lainnya.
Sampai akhirnya warga menemukan Lilis dalam kondisi linglung.
Ketika diamankan di rumah warga, Lilis hanya bisa melamun meratapi nasibnya.
"Pas ditemuin normal penampilannya," kata seorang warga, Andri (30) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.com.
Kepada warga, Lilis bercerita ia dijemput menggunakan motor.
"Dia bilang dianter, ketemuan di mana gitu. Terus dijemput sama cowoknya naik motor sampai sini," kata Andri.
Ia juga mengatakan bahwa pria mengaku bernama Ferdi itu berpura-pura ambil HP Lilis.
"Modusnya mau telepon keluarga," kata Andri.
Ketika ditemukan Lilis seakan linglung sampai-sampai tak tahu nomor Ferdi.
"Saya tanya nomor handphone pelaku juga enggak tahu," katanya.
Beruntungnya penampakan pria yang tipu janda Bogor ini terekam CCTV.
Dari rekaman CCTV, tampak Ferdi memakai motor Suzuki Satria FU dengan nomor polisi B 5949.
"Ujungnya bengkok jadi enggak kelihatan," katanya.
Sayangnya wajah Ferdi tak begitu jelas di rekaman CCTV karena tertutup helm.
"Dipastikan bukan orang sini," kata Andri.
Kata Andri, kejadian serupa sudah 3 kali di kampungnya.
Warga curiga dari ketiga pelakunya masih sama.
"Karena motornya sama," kata Andri.