Kondisi Terkini Sopir Bus Doa Ibu dan Sopir Angkot usai Terlibat Kecelakaan di Jalur Puncak Bogor

Penulis: Wahyu Topami
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus PO Doa Ibu, jurusan Tasik-Jakarta menabrak angkutan kota di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (28/6/2023) pagi. Diduga bus mengalami rem blong. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Kecelakaan Lalu Lintas yang melibatkan satu unit bus angkutan umum doa ibu beserta satu unit mobil angkot berakhir damai.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor, Desa Cibereum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Rabu (28/6/2023).

Menurut Kanit Gakum Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha, usai kecelakaan kondisi sopir bus dan angkot tidak alami luka apapun baik luka berat maupun luka ringan.

"Kondisinya baik, tidak kenapa-kenapa, tekanan psikologis juga tidak ada sudah aman," ujarnya pada TribunnewsBogor.com.

Selain secara personal secara kelengkapan administrasi pun tidak ada yang dilanggar baik oleh sopir bus maupun sopir angkot.

"Tidak ada masalah, musyawarah doang soal perbaikan kendaraan di Polsek Ciawi," tandasnya.

Sementara itu menurut, Kasubnit Gakkum Unit Ciawi, Aiptu Ade Irawan, pihaknya mengaku hanya melakukan penyelesaian saja, karena masalah lain seperti administrasi tidak ada.

"Kalau untuk administrasi kendaraan tidak ada masalah, penyelesaian terkait masalah saja, yang lain tidak ada," ungkapnya.

Penyelesaian yang dilakukannya menyangkut soal kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan lalu lintas tersebut.

Pada saat penyelesaian tersebut pihaknya mengatakan tidak ada masalah berarti, pihak po bus pun bersedia mengganti rugi terhadap kerusakan angkot yang sudah ditabraknya.

"Masalahnya sudah selesai terkait kerusakan dan lainnya sudah selesai tidak ada masalah," terangnya.

Lebih lanjut dirinya juga mengatakan kerugian materi yang ditimbulkan tidak lebih dari Rp 5 juta.

"Kerugian tidak besar untuk mobil angkot doang masih di bawah Rp 5 juta," lanjutnya.

Saat ini kedua sopir sudah damai dan kondisinya sudah membaik serta sudah pulang menuju kediamannya masing-masing.

"Sopirnya sehat semua, sudah pulang semuanya, mobil angkot juga sudah diperbaiki. Secara psikis si tidak ada, cuman kaget doang. Tadi semuanya ngobrol, nggak ada masalah," pungkasnya.
 

Berita Terkini