TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah Sha Wang, anak majikan disabilitas yang dirawat dan diasuh TKI asal Karawang, Siti Aisah telah berakhir.

Kabarnya, Sha Wang telah dipisahkan dari Siti, TKW yang selama sepuluh tahun merawatnya.

Seperti diketahui, Siti sempat enam tahun mengasuh Sha Wang di Taiwan.

Lalu Siti memboyong Sha Wang dan merawatnya di Indonesia selama empat tahun tanpa digaji.

Kisah Siti yang viral pun membuat nasib Sha Wang miris.

Masa tinggalnya di Indonesia melebihi izin, Sha Wang akhirnya dideportasi oleh Imigrasi Karawang.

Alhasil sejak 29 Juni 2023, Sha Wang telah pulang ke Taiwan.

Tak sendirian, Sha Wang ditemani Siti selaku pengasuhnya.

Kedatangan Siti ke Taiwan pun bertujuan untuk meminta hak adopsi Sha Wang.

Siti berjuang agar bisa tetap mengasuh Sha Wang secara resmi.

Baca juga: KASIHAN Sha Wang Terancam Diasingkan di Taiwan, Siti TKI Memohon ke Sulung Majikan : Tak Ada Dendam

Namun nyatanya harapan tak sesuai dengan kenyataan, Siti harus menelan kekecewaan usai mendengar kabar dari pihak Taiwan.

Dalam unggahan terbarunya, Siti mengurai tulisan sedih yang menandakan ia baru saja menerima kabar tak mengenakan.

Diakui Siti, ia kalah dengan pihak berkuasa dan berduit.

Tulisan itu diduga ditujukkan untuk kakak dan ibu kandung Sha Wang.

Untuk diketahui, kakak dan ibu kandung Sha Wang sejak awal memang menyulitkan langkah Siti untuk mengadopsi Sha Wang.

Padahal mereka pun tak peduli pada nasib Sha Wang.

"Saya bukan orang yang punya kuasa dan saya juga bukan orang yang berduit cuma saya punya kasih sayang yang tulus, yang kalian kalahkan dengan kuasa dan uang," ungkap Siti dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (11/7/2023).

Dalam unggahannya itu pula, Siti memberikan petunjuk soal nasib Sha Wang.

Diduga Siti pun tak tahu Sha Wang akan dirawat di mana dan dirawat siapa.

Baca juga: Sudah Kehendak Allah Siti TKI Kabarkan Kondisi Terkini Sha Wang usai Dipulangkan ke Taiwan

"Ya Allah jagalah pangeranku ini di mana pun dia berada semoga dikelilingi orang-orang baik (Titi ada selalu di hati ayi, begitupun ayi selalu ada di hati kamu nak)," kata Siti.

Tak lagi diperbolehkan bertemu Sha Wang, Siti kini pilu.

Tapi beruntung, Siti masih diizinkan bertemu sosok kesayangannya, yakni sang ibu kandung, Asih.

Seperti diketahui ibu kandung Siti juga merupakan TKW yang merawat anak disabilitas.

"Makasih pak KDEI sudah mengizinkan saya untuk tinggal sama mamah untuk saat ini, inilah tempat nyaman buat saya, di sini saya sedikit terobati," ucap Siti.

Nelangsa tak bisa lagi bertemu Sha Wang, Siti menuliskan ungkapan hatinya yang pedih.

Siti kini hanya bisa mengenang Sha Wang melalu bajunya/

"Harum badanmu melekat di baju ini anak bujangku. Sengaja ku ambil satu pengobat hatiku yagn hancur. Ku pakai bajumu kerasa ada dekat kamu nak," kata Siti.

Terkait penjelasan detail soal nasib Sha Wang, Siti masih merahasiakannya.

Namun Siti berjanji akan membukanya.

"Mohon jangan selalu tanya Titi dulu ada saatnya saya juga bicara," pungkas Siti.

Nasib Miris Sha Wang

Sebelumnya, Siti sempat mengungkap bocoran dari pihak Taiwan terkait nasib Sha Wang.

Bahwa ada dua kemungkinan yang bisa terjadi dengan Sha Wang.

Pertama, jika Sha Wang diterima oleh pemerintah Taiwan untuk diasuh, maka Siti masih bisa menghubungi perawat Sha Wang yang ditunjuk langsung oleh yayasan Taiwan.

Tapi kemungkinan kedua, jika Sha Wang tidak diterima oleh pemerintah Taiwan, maka nasibnya bakalan miris.

Sha Wang akan dibawa ke sebuah yayasan rahasia yang Siti tidak boleh ketahui.

Baca juga: Nasib Sha Wang di Taiwan Belum Jelas, Siti Sebut Kakak Che Ming Lagi Menghindar, Takut Apa Malu?

Informasi tersebut diketahui Siti dari perawat dan pekerja di yayasan Taiwan tempatnya berada saat ini.

"Aku jelasin ya, anak ini kalau masih diterima pemerintah sini, saya masih bisa komunikasi. Tapi kalau anak ini tidak diterima di sini, kemungkinan pindah ke tempat lain dan semua orang tidak tahu Titi di mana. Bukan yayasan biasa loh. Saya di sini sering nanya-nanya gimana. Saya tahu pahitnya anak ini gimana," pungkas Siti pilu.

Terkait nasib Sha Wang yang kemungkinan besar akan nelangsa, Siti pasrah. Pun jika Siti tidak bisa mengadopsi Sha Wang.

Sebenarnya faktor utama Siti kesulitan mengurus adopsi Sha Wang karena ulah kakak dan ibu kandung Sha Wang.

Padahal diakui Siti, ia hanya butuh surat izin dari kakak kandung Sha Wang saja guna mengurus Sha Wang.

"Itulah peraturan setiap negara kan beda. Harus ada ucapan dari keluarganya bahwa dia (keluarga Sha Wang) ngasih ke saya, harus ada ucap, biarpun enggak ucap, dia layangkan surat kasih cap ke saya, kalau enggak mau ketemu saya enggak apa-apa cuma ada kata tertulis dan cap. Tapi yang diberatin itu kakaknya enggak mau ketemu saya, enggak tahu malu dan takut, saya tidak bisa memaksa, kasihan juga," kata Siti.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News