TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kekasih Bripda Ignatius Dwi Frisco, Claudia Tesa, dimintai keterangan terkait kasus polisi tembak polisi di Cikeas, Kabupaten Bogor.
Ia pun menceritakan tentang komunikasinya dengan Bripda Rico sebelum tewas tertembak.
Bripda Ignatius Dwi Frisco diketahui tewas tertembak oleh seniornya, Bripda IMS di Rumah Susun Polri, Cikeas, Gunungputri, Kabupaten Bogor, pada Minggu (23/7/2023).
Insiden ini pun menjadi pertanyaan besar bagi keluarga Bripda Rico.
Pihak keluarga meyakini kalau Bripda Ignatius Dwi Frisco bukan tewas tertembak.
Bahkan pihak keluarga juga mengaku sempat mendengar soal tawaran bisnis senjata api ilegal yang ditawarkan oleh seniornya.
Ayah Bripda Ignantius Dwi Frisco, Y Pandi menduga anaknya sempat cekcok sebelum tewas ditembak senior.
"Penyidik memberi keterangan bahwa (Bripda Rico) sempat cekcok ketika senior ini mungkin menawarkan bisnis senpi ilegal kepada anak saya tetapi mungkin barangkali anak saya menolak," kata dia.
Kemungkinan, kata dia, karena penolakan itulah akhirnya berujung cekcok dan terjadi penembakan.
"Karena dia (IDF) takut dan tahu barang itu ilegal sehingga barangkali IDF tidak berani dan tidak lama kemudian di pelaku ini mengambil senpi di tasnya dan itu meledak mengenai leher anak saya, yang tembus di bawah telinga sampai tembus ke dinding," jelasnya lagi.
Masih dari informasi penyidik, senior yang mendatangi anaknya pada malam kejadian adalah berjumlah tiga orang.
"Keterangan tim penyidik Densus 88 bahwa ketika senior ini datang ke flatnya dan menawarkan senjata barangkali, mungkin yang tadi saya ceritakan bahwa di situ terjadi cekcok ya mungkin karena anak-anak menolak atau apa sehingga terjadi cekcok," terang dia.
Sementara itu, Claudia Tesa mengaku masih berkomunikasi dengan Bripda Rico sebelum tewas tertembak.
Claudia juga menjawab dugaan adanya konflik antara Bripda Ignatius Dwi Frisco dengan seniornya.
Awalnya Claudia mengonfirmasi kalau ia adalah pacar dari Bripda Rico.
Ia pun mengaku selalu menjalin komunikasi baik dengan Bripda Ignatius Dwi Frisco.
"Ada (pembicaraan sebelum penembakan), kami komunikasi puji Tuhan lancar," kata Claudia Tesa saat dihubungi TribunnewsBogor.com melalui pesan Instagram.
Claudia juga menjawab soal isu permasalahan antara Bripda Rico dengan rekan seniornya.
Kepada sang kekasih, Rico selama ini tak pernah bercerita soal konflik dengan senior.
"Tidak ada bang Riko bilang sedang dalam masalah dengan senior," jawab Claudia lagi.
Namun saat ditanya kapan komunikasi terakhirnya dengan Bripda Ignatius Dwi Frisco, Claudia tak memberikan jawaban.
Sementara itu, dibocorkan temannya, Claudia rupanya diperiksa oleh polisi terkait insiden tersebut.
Temannya yang bernama Riana itu pun memberikan dukungan kepada Claudia.
"Beberapa hari sebelum dapat kabar, perasaan gea emang udh ndak enak
Setiap hari ada jak kekhawatirannya..
Ternyata ini jawabannya ya dek
Adek kak sya harus kuat, harus tegar supaya bisa memberikan keterangan sebagai saksi besok (hari ini)," tulis Riana sambil memposting chatnya dengan Claudia.