TKW Asal Bekasi Ngaku Dapat Perlakuan Buruk Oleh Majikannya di Arab Saudi, Dipaksa Makan Sampah

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi, TKW asal Bekasi dapat perlakuan buruk oleh majikannya di Arab Saudi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pihak pemerintah Bekasi, jawa Barat saat ini tengah berupaya untuk memulangkan warganya yang ngaku dapat perlakuan buruk di Arab Saudi.

Warganya yang bernama Ass itu merupakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Ia mengaku dapat perlakuan tidak manusiawi dari majikannya.

TKW bernama Aas tersebut bekerja di Arab Saudi sejak Maret 2023 menggunakan visa turis.

Aas meminta untuk dipulangkan ke Indonesia karena majikan memaksanya memakan sampah.

Menanggapi video tersebut, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan berupaya memulangkan Aas.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, pihaknya telah menugaskan Dinas Tenaga Kerja untuk melakukan penanganan persoalan TKW bernama Aas binti Sajam warga Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cabangbungin.

Walaupun, dia menergaskan tidak ada pemberangkatan TKW untuk kerja ke negara Arab Saudi atau timur tengah secara resmi dari pemerintah.

"Sebetulnya tidak ada pemberangkatan ke Arab Saudi, karena adanya kebijakan moratorium belum diperbolehkannya penyaluran tenaga kerja ke negara Timur Tengah," kata Dani kepada awak media.

Lanjut Dani, Pemerintah Kabupaten Bekasi tetap berkomitmen memastikan keamanan dan perlindungan warganya yang bekerja sebagai TKW di luar negeri.

Mulai mendatangi alamat korban, berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk dapat memastikan kondisi dan memberikan bantuan serta dukungan yang dibutuhkan bagi Aas dan keluarganya.

"Kami berusaha untuk bertindak secara tanggap dan responsif terhadap kasus-kasus yang melibatkan warga Kabupaten Bekasi yang bekerja di luar negeri, terutama terkait keamanan dan hak-hak mereka sebagai pekerja migran," katanya.

Mukti Ali (54), salah satu perwakilan keluarga menuturkan, Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKW sejak Maret 2023.

Baca juga: Masih Ngotot Perjuangkan Nasib Sha Wang, Siti TKI Syok Mendadak Diteror Media Taiwan: Gila Kan

Aas berangkat ke Arab Saudi menggunakan visa turis oleh sponsor yang tinggal di Jakarta Timur.

"Jadi Aas berangkat ke Saudi pada Ramadan kemarin dengan diimingi gaji besar dan enak pekerjaannya," kata Mukti, pada Sabtu (29/7/2023).

Akan tetapi dalam satu bulan terakhir ini, kata Mukti, Aas menghubungi keluarga secara diam-diam kondisi yang dialaminya.

Kepada keluarga, Aas diperlakukan kasar dan tidak manusiawi oleh majikannya di Arab Saudi selama bekerja.

"Perlakuan kasar tidak manusiawi, kalau boleh diceritakan itu makan dari sampah sampai ada penyakitnya, itu yang dialami Aas. Yang dikeluhkan Aas ke keluarga seperti kekerasan fisik, tidak manusiawi, perlakukan majikannya kurang baik," ujarnya.

Pihak keluarga, saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Salahnya adanya kontrak dua tahun, sementara Aa bekerja hanya baru beberapa bulan saja.

Baca juga: VIDEO Quen yang Bikin Kakak Sha Wang Luluh, Cara Siti TKI Ambil Hati Anak Majikan di Taiwan Berhasil

"Maka harus ada ganti rugi, ini sedang kita urus, kita tidak sendiri. Ada pihak-pihak terkait yang membantu. Kalau komunikasi keluarga dengan Aas sampai saat ini masih ada," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TKW Asal Bekasi Mengaku Dipaksa Majikan Makan Sampah, Pemkab Bekasi Bantu Upaya Pemulangan

Berita Terkini