Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Sejumlah wilayah di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor alami kekeringan.

Dalam kasus ini, Camat Cisarua, Ivan Pramudya berupaya untuk meminimalisir wilayahnya yang kekeringan.

Menurutnya, kekeringan yang terjadi di wilayahnya ini akibat perubahan iklim yang terjadi beberapa hari terakhir.

"Ini kekeringan dampak dari badai El Nino, badai panas," kata Ivan Pramudya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (7/8/2023).

Dalam hal ini, ia juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Terkait kekeringan yang kemarin viral di wilayah Cisarua kita sudah berkoordinasi dengan BPBD dan PDAM untuk melakukan pengiriman air bersih kepada warga," ungkapnya.

Untuk titiknya sendiri di wilayah Kecamatan Cisarua hanya ada satu titik saja yang alami kekeringan, yakni Desa Kopo.

Lalu, di Desa Kopo ini juga sempat ada yang menyarankan cara menanggulangio krisis air bersih dengan membuat sumur bor.

Namun sumur bor sendiri, menurut Camat Cisarua tidak efesien.

Dengan begitu dirinya menyarankan agar dibangunnya sumur resapan air, agar bisa dinikmati secara kolektif.

"Tapi kalau dibuatkan satu rumah satu sumur itu tidak efisien, saya si berharap bentuknya seperti weslik lah sumur besar resapan tapi bisa dibagi untuk dipakai semua warga. Tapi sampai saat ini terkait dengan cerita kekeringan tersebut baru ada di wilayah (Desa) Kopo saja," jelasnya.

Ivan Pramudya menegaskan, di wilayah Puncak Bogor khususnya Kecamatan Cisarua tidak ada satupun tempat yang benar-benar kering secara total.

Baca juga: KRONOLOGI Wanita Paruh Baya Terkapar Setelah Angkut Air di Cisarua Bogor, Ternyata Ini Penyebabnya

"Tapi kalau wilayah Cisarua disebut kekeringan secara total yang benar-benar kering itu tidak ada," tegasnya.

Namun ia juga tetap membantu apabila ada masyarakatnya yang membutuhkan air bersih.

"Kemarin juga kondisinya hujan, jadi kalau dikonotasikan kekeringan masih jauh. Tapi misal ada aduan dari masyarakat terkait air bersih nanti kita tindak lanjut dengan pemerintahan Desa," pungkasnya.